Kontrak Baru WIKA Tembus Rp 12,45 T Hingga Mei 2022

Market - Teti Purwanti, CNBC Indonesia
09 July 2022 07:30
Realisasi Kontrak Wika Baru 41,69% dari Target Tahun ini (CNBC Indonesia TV) Foto: Realisasi Kontrak Wika Baru 41,69% dari Target Tahun ini (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hingga Mei 2022 berhasil mencatatkan perolehan Kontrak Baru sebesar Rp 12,45 triliun atau meningkat sebesar 57,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyebutkan salah satu perolehan kontrak baru perseroan datang dari Pembangunan & Revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Preservasi Jalan dan Jembatan Bali sebagai infrastruktur penunjang perhelatan internasional G20 pada bulan Oktober 2022 mendatang.

"Pekerjaan Terminal VVIP yang ditargetkan selesai pada Agustus 2022 tersebut akan menjadi wajah baru Indonesia di Bali untuk menyambut para kepala negara, delegasi G20 dan tamu kenegaraan," jelas Agung dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (9/7/2022).

Adapun ruang lingkup WIKA pada proyek tersebut meliputi pekerjaan bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ruang tunggu, bangunan GWT hingga pekerjaan lansekap. 

Selain bandara, dukungan WIKA terhadap kesiapan perhelatan G20 juga dibuktikan dengan pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan Bali yaitu meliputi ruas Simpang Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan Penataan Lansekap Bundaran, Pedestrian, dan Median Ruas Jalan Bandara Ngurah Rai.

Lingkup pekerjaan WIKA meliputi beautifikasi taman dan jalan berupa pekerjaan lansekap, perapihan trotoar dan kelengkapan guiding block atau jalan pemandu bagi penyandang disabilitas, hingga pekerjaan pengaspalan dan penyiapan lahan parkir untuk area Garuda Wisnu Kencana.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

WIKA Resmi Jalankan Proyek Pengembangan BIB Senilai Rp 2,18 T


(vap/vap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading