Bukan Rp15.000/US$, Segini Rupiah Diramal Hingga Akhir Tahun

Redaksi, CNBC Indonesia
07 July 2022 16:43
Ilustrasi Mata Uang Asing (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Mata Uang Asing (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah diperkirakan akan mengakhiri tren pelemahan dalam waktu dekat. Dolar Amerika Serikat (AS) yang kini pada level Rp 15.000 akan ditinggalkan.

Faisal Rachman, Ekonom PT Bank Mandiri Tbk memperkirakan dolar AS akan berada di level Rp 14.765 pada akhir 2022. Hal ini didukung oleh beberapa faktor yang bersumber dari internal dan eksternal.

"Rupiah diperkirakan 14.765/US$ hingga akhir 2022," tulis Faisal dalam risetnya dikutip CNBC Indonesia, Kamis (7/7/2022)

Dari internal sendiri, kepercayaan investor untuk menempatkan modal di dalam negeri akan semakin menguat. Menyusul pemulihan ekonomi yang terus berjalan dan terkendalinya inflasi.

Sementara sisi eksternal, ditopang oleh lonjakan harga komoditas internasional. Tren peningkatan ekspor akan terus berlanjut sehingga membuat transaksi berjalan bisa kembali surplus walaupun menipis, yaitu 0,03% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Potensi terjadinya modal ke luar alias outflow khususnya dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) juga tidak bisa terhindarkan dalam sementara waktu. Dikarenakan Bank Sentral AS Federal Reserve (the Fed) yang semakin agresif menaikkan suku bunga acuan untuk meredam inflasi.

"Cadangan devisa kami perkirakan sekiar US$ 130-140 miliar di akhir 2022," terangnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Dekati Rp 15.000/US$, Begini Kondisi Money Changer

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular