
Chandra Asri Dapat Pinjaman Rp 1,5 T dari Bank OCBC NISP

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Grup Barito PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank OCBC NISP sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$).
Rencananya, Chandra Asri akan menggunakan pinjaman bertenor 10 tahun ini untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis industri petrokimia Indonesia.
Andre Khor, Chief Financial Officer Chandra Asri, mengatakan Chandra Asri sangat antusias untuk memperluas dan meningkatkan hubungan perusahaannya dengan Bank OCBC NISP.
"Komitmen bank untuk kemitraan jangka panjang dan pemahaman mendalam tentang model bisnis nasabah mereka adalah bukti komitmen mereka terhadap keberlanjutan, dengan fokus pelanggan yang kuat," ungkap Andre dalam keterbukaan informasi, Kamis (7/7/2022).
Sementara itu, Bank OCBC NISP menyebutkan pembiayaan ini merupakan komitmen Bank untuk mendukung Chandra Asri agar dapat secara berkesinambungan mengembangkan bisnisnya.
Martin Widjaja, Direktur Bank OCBC NISP menyatakan kerja sama strategis ini merupakan langkah awal yang baik untuk kedua belah pihak.
"Sebagai mitra perbankan, kami berharap dapat memberikan layanan keuangan yang terintegrasi dan komprehensif guna mendukung Chandra Asri untuk tetap menjadi produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia," ungkap Martin.
Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi. Perseroan terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitasnya guna memenuhi pertumbuhan permintaan produk petrokimia di dalam negeri.
Salah satu strategi Perseroan adalah mengembangkan kompleks CAP2 berskala dunia.
Dengan dibangunnya kompleks ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor, mengembangkan industri hilir petrokimia lokal, mendukung visi pemerintah untuk Industri 4.0 dan menciptakan karir jangka panjang yang bernilai tinggi.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Chandra Asri Cari Dana Modal Kerja Rp 8 T dari Obligasi
