Simak Nih! BRI Bocorkan Strategi Hadapi Inflasi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengungkapkan beberapa strategi dalam menghadapi tantangan inflasi. Peran serta pemerintah dan pelaku usaha dibutuhkan untuk memenangi tantangan ini.

Direktur Utama BRI Sunarso memaparkan, dari sisi pemerintah, kebijakan yang mampu menjaga pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat perlu dijaga. Sebab, hal itu menjadi daya ungkit dari pertumbuhan kredit perbankan.

"Fokus pada pertumbuhan dulu, jangan sampai orang jatuh dan jadi nganggur yang nantinya jatuh miskin," ujarnya dikutip Kamis (7/7/2022).

Baca: Dirut BRI: UMKM Jauh Dari Pusat Gempa Ekonomi Global

Kedua, Indonesia juga harus memanfaatkan tren kenaikan harga komoditas komoditas global. "Kalau tidak bisa memanfaatkan, paling tidak kita bisa menjaga, mengamankan diri kita gejolak global in supaya kita jauh dari ketularan penyakit global," imbuhnya.

Sebab, kata Sunarso, kita belum dapat mengisolasi diri dari gejolak perekonomian global. Pasalnya, mengisolasi diri berarti membutuhkan upaya keras dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa bergantung dari bahan baku impor.

"Tak harus mengisolasi diri. Karena mengisolasi diri harus dengan syarat kita harus kuat sekali secara internal, memenuhi kebutuhan kita sendiri tidak impor dan lain-lain," ucapnya.

Sunarso menyebut, Indonesia dapat memanfaatkan situasi saat ini untuk melakukan ekspor sebanyak mungkin. Namun, dengan catatan kebutuhan dalam negeri harus terpenuhi terlebih dahulu. "Apa yang bisa diekspor kita ekspor. tapi kemudian apa yang harus penuhi di dalam negeri itu. Harus kita penuhi sendiri tidak impor. Itu yang paling penting," ungkapnya.

Baca: Kepemimpinan BUMN Lebih Fokus, BRI Tuai Kinerja Positif

Dengan demikian, Sunarso menambahkan, konsumsi akan terus meningkat dan mendorong daya beli masyarakat. Sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Pertumbuhan itu yang akan menjaga supaya orang tidak jatuh menjadi pengangguran dan kemudian kembali tugas negara adalah menyejahterakan masyarakatnya. Yang terbaik dalam menyejahterakan masyarakat adalah memberikan pekerjaan," pungkasnya.

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Siapkan Layanan Penukaran Uang Selama Ramadan