
Harga IPO Chemstar Indonesia Rp 150/Saham, Listing 8 Juli

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 150 per saham, atau batas bawah dari kisaran Rp 150 - Rp 190 per saham yang ditetapkan sebelumnya.
PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), perusahaan yang bergerak di Industri dan perdagangan bahan kimia spesialisasi untuk industri tekstil, melepas sebanyak 500 juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 29,41% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.
"Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebanyak Rp 75 miliar," tulis prospektus dikutip, Senin (4/7/2022).
Perseroan menunjuk NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus sebagai penjamin emisi efek.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 250 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 20,83% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Skemanya adalah, setiap pemegang 2 (dua) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I di mana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun.
Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan Saham Biasa Atas Nama Perseroan yang bernilai nominal Rp 25 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 200 yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 9 Januari 2023 sampai dengan tanggal 7 Juli 2023.
"Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 50 miliar," tulis prospektus.
Adapun dana yang didapatkan dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan sebanyak 27,87% untuk pembelian tanah dan bangunan yang saat ini telah digunakan oleh perseroan sebagai pabrik dan kantor Perseroan.
"Tanah yang dibeli seharga Rp 19,5 miliar, tujuan transaksi adalah untuk kepastian tempat bagi perseroan untuk beroperasi, di mana saat ini perseroan menyewa tempat tersebut. Transaksi ini akan dilakukan dalam waktu paling lambat dua bulan sejak dana IPO diterima di mana hal tersebut tergolong dalam Capital Expenditure (CAPEX)," ungkap prospektus.
Sisanya sekitar 72,13% akan digunakan untuk modal kerja perseroan seperti pembelian persediaan, pengembangan usaha dan pemasaran di mana modal kerja tersebut tergolong dalam Operating Expenditure (OPEX).
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembelian persediaan.
Simak jadwal IPO CHEM:
Tanggal Efektif : 30 Juni 2022
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 4 Juli 2022 - 6 Juli 2022
Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2022
Tanggal Distribusi : 7 Juli 2022
Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 8 Juli 2022
Masa Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Juli 2022 - 4 Juli 2023
Masa Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai : 8 Juli 2022 - 6 Juli 2023
Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Januari 2023 - 7 Juli 2023
Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 7 Juli 2023
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Chemstar Indonesia Patok Harga IPO Rp 150 - Rp 190 per Saham