Agresif! BCA Targetkan Pembiayaan Hijau Tumbuh 10% Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkomitmen untuk berkontribusi pada transisi ke ekonomi hijau melalui green financing. Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Vera Eve Lim mengatakan tahun ini perusahaan menargetkan pembiayaan hijau tumbuh 8-10% tahun ini.

Secara total, pembiayaan hijau BCA telah mencapai Rp 162 triliun, dan mendekati 25% dari total kredit yang disalurkan.

"Dari tahun ke tahun tumbuh di atas 20%, dan kami targetkan pertumbuhan 8-10% tercapai di tahun ini," kata Vera dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Jumat (1/7/2022).

Dia mengatakan peluang ekonomi hijau akan terus berkembang seiring peningkatan kesadaran para pelaku bisnis untuk mengelola sumber daya alam lebih baik.

Dukungan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menurutnya juga membantu akselerasi pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Dari 12 sektor kredit usaha hijau yang disusun OJK, BCA telah membiayai sekitar 8 sektor.

"Terakhir industri waste management, ini jelas membantu green economy. Pertumbuhan sustainable finance kami tahun lalu tumbuh 21%, kredit total tumbuh, ini jauh lebih cepat dibandingkan konvensional karena kebutuhan demand kredit yang mendukung ekosistem ini tentunya sangat bagus," jelas Vera.