Top Gainers-Losers

Cek! Saham Tercuan dan Terboncos di Hari Terakhir Semester 1

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
01 July 2022 07:55
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat IHSG ditutup di zona merah lagi pada perdagangan kemarin, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Kamis kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten tol yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menjadi salah satu saham yang masuk ke jajaran top losers kemarin.

Saham CMNP ditutup ambruk 6,93% ke posisi harga Rp 1.880/saham. Dengan ini, maka saham CMNP otomatis terkena batas auto rejection bawah (ARB) kemarin.

Nilai transaksi saham CMNP pada perdagangan kemarin mencapai Rp 4,78 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan hanya sebanyak 2.500 lembar saham.

Belum ada informasi signifikan mengenai penurunan saham CMNP. Tetapi, jika melihat kinerja laporan keuangannya, CMNP berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,22 triliun pada kuartal I-2022, naik dari sebelumnya pada kuartal I-2021 sebesar Rp 493,82 miliar.

Kenaikan pendapatan perseroan yang cukup signifikan pada kuartal I-2022 ditopang oleh kenaikan signifikan dari pendapatan jasa konstruksi yang merupakan kontribusi terbesar perseroan.

Adapun pendapatan dari jasa konstruksi naik menjadi Rp 821,9 miliar pada kuartal I-2022, dari sebelumnya sebesar Rp 162,87 miliar pada kuartal I-2021.

Dengan capaian tersebut, CMNP juga membukukan kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 205,57 miliar pada kuartal I-2022, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 144,11 miliar.

Selain saham CMNP, terdapat pula saham emiten angkutan laut milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, yakni PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), yang kembali masuk ke jajaran top losers kemarin.

Saham HITS ditutup ambrol 6,91% ke posisi Rp 875/saham dan menyentuh batas ARB-nya kemarin. Nilai transaksi saham HITS pada perdagangan kemarin mencapai Rp 7,31 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 8,07 juta lembar saham.

Belum diketahui mengapa saham HITS masuk kembali ke jajaran top losers dan menyentuh ARB kemarin. Tetapi dari informasi terakhir yakni pada awal bulan lalu, BEI telah membuka kembali perdagangan atau suspensi saham HITS.

Sebelumnya, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham HITS, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham HITS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 26 April 2022 hingga tanggal 8 Juni 2022.

Dengan demikian, artinya saham HITS disuspensi selama sebulan lebih. Berdasarkan data perdagangan, sejak awal tahun, saham HITS sudah terbang 127,86%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular