Sudah Naik Tinggi, Harga Minyak Terhempas ke Bumi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 June 2022 08:30
infografis harga baru bensin non subsidi untuk RON 92 ke atas
Foto: infografis/infografis harga baru bensin non subsidi untuk RON 92 ke atas/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia akhirnya turun juga. Maklum, sebelumnya harga si emas hitam sempat naik lumayan tinggi.

Kemarin, harga minyak jenis brent ditutup di US$ 116,26/barel. Anjlok 1,46% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 109,78/barel. Ambles 1,77%.

Sepertinya investor mulai mencairkan keuntungan dari kontrak minyak. Sebelumnya, harga minyak memang sempat naik cukup tinggi. Buktinya walau hari ini turun, harga brent dan light sweet masih membukukan kenaikan masing-masing 3,43% dan 3,32% dalam sepekan terakhir.

Secara fundamental, koreksi harga minyak disebabkan oleh ekspektasi tingginya pasokan. Stok minyak Amerika Serikat (AS) memang anjlok 2,8 juta barel pekan lalu, jauh lebih dalam ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan perkiraan penurunan 569.000 barel.

Akan tetapi, produksi minyak Negeri Stars and Stripes melonjak 12,1 juta barel/hari, tertinggi sejak April 2020. Sedangkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) juga naik 2,6 juta barel.

"Laporan ini mempengaruhi perkembangan di pasar. Tingginya produksi minyak dan stok BBM di AS telah menekan harga minyak mentah," kata John Kilduff, Partner di Again Capital LLC, seperti dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular