Begini Tanda-tanda Emirates Bakal Jadi Investor Baru Garuda

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hari ini berkunjung ke Dubai bertemu Chairman and Chief Executive Emirates Airways Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum.

Dalam lawatannya kali ini, Erick bersama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan Indonesia Investment Authority (INA). Hal tersebut diketahui melalui lama sosial media Instagramnya hari ini, Rabu (29/6/2022).

"Saya bertemu His Highness, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman and Chief Executive dari @emirates bersama @garuda.indonesia" ujarnya.

Baca: Di Dubai Erick Ketemu Bos Emirates, Jadi Investor Garuda?

Erick mengatakan, dalam pertemuannya, akan membahas kerja sama yang telah terjalin selama ini serta potensi kemitraan strategis lainnya. "Ini adalah bagian dari penguatan industri penerbangan serta mendukung ekosistem pariwisata domestik Indonesia," imbuhnya.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan berbenah diri melalui restrukturisasi utang dan langkah strategi bisnis perseroan baru yang menguntungkan. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo pun optimis Garuda dapat menarik minat investor sebagai mitra strategis dalam menjalankan bisnisnya dengan masa depan yang lebih cerah.

Kartika memaparkan, maskapai BUMN ini akan lebih berfokus pada penerbangan rute domestik. Sebab, pangsa pasar rute domestik lebih banyak dan menguntungkan dibandingkan sebelumnya dimana perseroan juga menggarap rute internasional namun sepi penumpang.

Baca: Utang Segunung Garuda Capai Rp 138 T, Begini Cara Melunasinya

Kartika menyebut, hal itu juga menjadi daya tawar bagi investor. Sebab, maskapai negara lain sangat sedikit maskapai yang menjadi pemain rute domestik.

"Kami yakin dengan fokus di domestik penumpang saat pick season akan luar biasa karena banyak pemain airline luar negeri seperti Singapura, mereka nggak punya domestik market. Jadi kita optimis ada yang cukup berminat," ujarnya dalam konferensi pers scara virtual, Selasa (28/6).

Erick Tohir juga sempat memberi sinyal bahwa proses pencarian investor baru bisa dilakukan setelah ada putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utamb (PKPU)

"Nanti kalau sudah PKPU diputuskan, baru kita cari investor. Mana mau investor kita undang suruh tanda tangan belum tahu isinya apa," pungkasnya.

Baca: Jreng! Bakal Ada Investor Baru yang Akan Suntik Modal Garuda

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emirates Masuk ke Garuda Indonesia, Wamen BUMN Buka-Bukaan!