Iman Rachman, Direktur Pertamina yang Jadi Dirut Baru BEI

Romys Bineraksi, CNBC Indonesia
Rabu, 29/06/2022 13:18 WIB
Foto: Rapat Umum Pemegang Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan jajaran direksi baru. Iman Rachman mantan direktur PT Pertamina menjadi direktur utama yang baru.

Berdasarkan keterangan resmi, Rabu (29/6/2022), para pemegang saham telah menggunakan haknya untuk mengajukan calon anggota direksi masa bakti 2022-2026 dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK Nomor 58/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek (POJK 58).

OJK telah menetapkan Anggota Direksi terpilih, sesuai dengan surat OJK kepada Perseroan Nomor: S-101/D.04/2022 perihal Penetapan Calon Anggota Direksi Terpilih PT Bursa Efek Indonesia Masa Jabatan 2022-2026.


Adapun susunan Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 Terpilih dalam Rapat yang telah memenuhi ketentuan Pasal 5 POJK 58 adalah sebagai berikut.

- Direktur Utama: Iman Rachman
- Direktur: I Gede Nyoman Yetna
- Direktur: Irvan Susandy
- Direktur: Kristian Sihar Manullang
- Direktur: Sunandar
- Direktur: Jeffrey Hendrik
- Direktur: Risa EffennitaRustam

Iman Rachman sebelumnya menjabat sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero).

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-198/MBU/06/2020 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina pada tanggal 12 Juni 2020.

Namun sebelum menjadi Direktur Pertamina, dikutip dari laman resmi Pertamina, Selasa (21/6/2022), Iman pernah menjabat sejumlah posisi direksi termasuk Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2019-2020), Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2016-2018), dan Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas (2003-2016).

Iman menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (1995), lalu meraih gelar Master of Business Administration in Finance dari Leeds University Business School, Leeds, West Yorkshire, Inggris (1997).


(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Sritex Terancam Didepak dari Bursa Efek Indonesia