Utang Garuda, Komisaris OASA-GOTO, Hingga Dividen ERAA-INDR

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 June 2022 07:55
IHSG,  Senin (9/5/2022).
Foto: Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28% ke 6.996,46 pada perdagangan Selasa (28/6/2022).

IHSG sempat terlempar jauh dari level psikologis 7.000. Namun di sesi II IHSG memangkas pelemahan dan mendekati lagi level psikologis 7.000.

Lalu bagaimana dengan hari ini? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan Rabu (29/6/2022).

1. MNC Digital (MSIN) Mau Stock Split 1:20, Gelar RUPS 19 Juli

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) bakal meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan stock split dengan rasio 1:20 pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 19 Juli 2022.

Rencana stock split ini dilakukan karena tingginya minat investor ritel yang ditandai dengan lonjakan harga saham baru-baru ini sebagai akibat dari konsolidasi aset digital MNC Media ke dalam MSIN.

Ditambah lagi, saham yang diperdagangkan pada harga yang lebih rendah dapat memberikan daya tarik pada saham MSIN seiring pertumbuhan investor ritel di Indonesia.

2. Waskita Beton Precast Rombak Pengurus, Ini Dia Personilnya

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyampaikan perubahan susunan dewan Komisaris dan Direksi yang baru. Hal tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 pada Senin (27/6/2022), yang dihadiri oleh 70,1% pemegang saham.

Perseroan telah resmi mengangkat Abianti Riana sebagai Komisaris Independen menggantikan Abdul Ghofarrozin. Selain itu, mengangkat Asep Kurnia dan Bambang Dwi Wijayanto menggantikan posisi Heri Supriyadi dan Subkhan sebagai Direksi perseroan.

"Manajemen WSBP mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas doa dan dukungan positif dari seluruh pemegang saham dan stakeholder kepada WSBP selama ini," kata Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk FX Poerbayu Ratsunu dalam keterangan resminya, Senin (27/6).

3. Saham Emiten Miras Ambles, Efek Holywings?

Saham dua produsen minuman keras (miras) yang melantai di bursa bergerak melemah pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (28/6/2022). Adapun duo emiten miras tersebut yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI).

Saham DLTA yang juga dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta tercatat turun 0,78% ke harga Rp 3.840/saham. Transaksi hari ini tercatat sepi dengan hanya 226 ribu saham yang diperdagangkan sebanyak 209 kali dan total nilai transaksi kurang dari Rp 1 miliar. Sementara itu, saham emiten produsen bir Bintang, MLBI, melemah 0,25% ke posisi Rp 9.925/saham dengan transaksi juga terpantau sepi.

Sebelumnya masyarakat dan warganet sempat dihebohkan oleh aksi promosi yang dilakukan oleh perusahaan bar dan kafe Holywings. Tidak sampai di situ sejumlah warganet juga mempertanyakan kebijakan perusahaan yang terkesan membiarkan 6 karyawan dengan posisi rendah non-manejerial ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah ramai dibicarakan publik, 12 outlet Holywings izinnya resmi dicabut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedankarena terbukti melanggar ketentuan.

Salah satu pelanggaran itu antara lain beberapa outlet Holywings di Ibu Kota belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha Bar yang telah terverifikasi.

4. Termasuk Proyek IKN, Waskita Kejar Kontrak Rp 38 T di 2022

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kontrak baru Rp 8 triliun hingga Mei 2022. Perolehan itu setara 25% dari target kontrak tahun ini senilai Rp 38 triliun.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Destiawan Soewardjono mengatakan saat ini perusahaan juga akan menggarap beberapa proyek Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara yang menjadi salah satu penopang kinerja perseroan. WSKT pun sedang mengejar proses tender yang akan dimulai Juli mendatang.

"Kami harapkan di akhir tahun bisa mencapai proses tender, khususnya IKN, yang dimulai di Juli karena pemerintah menargetkan di 2024 proyek selesai. Kami hanya punya waktu yang pendek, Juli proses tender, dan Agustus proses fisik," kata Destiawan dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Selasa (28/6/2022).

Dia menambahkan WSKT memiliki tugas menggarap infrastruktur di IKN dengan konsep green construction dan hasilnya mendapatkan kualifikasi hijau. Selain IKN, Destiawan mengatakan perusahaan juga menggarap beberapa proyek dengan 'cap hijau' lainnya.

"Jadi target Rp 38 triliun kontrak ini berupa infrastruktur, juga ada building (bangunan). Dari beberapa proyek ini sebagian adalah proyek green yang diharapkan akan terus berkembang mendorong green economy," ujarnya.

Perusahaan juga menyasar beberapa proyek hijau di luar negeri, seiring dengan besarnya permintaan pada konsep ini.

5. Pengelola Transjakarta Berniat Terbitkan Green Bond

PT Transportasi Jakarta berniat terbitkan green bond atau obligasi berwawasan lingkungan untuk memperkuat komitmennya dalam penerapan ekonomi hijau.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, M. Yana Aditya mengungkapkan, untuk usaha tersebut, pihaknya sampai terbang ke London Stock Exchange untuk melakukan penjajakan.

"Jadi kita lagi menjajaki kemungkinan untuk menerbitkan satu green bond. Transportasi Jakarta datang ke London Stock Exchange waktu itu terkait penjajakan untuk menerbitkan bond ini," ungkap M. Yana dalam acara Green Economic Forum 2022 di CNBC Indonesia, Selasa (28/6/2022).

Ia mengakui, hal ini merupakan hal baru buat Transportasi Jakarta. Sehingga Transportasi Jakarta perlu mengetahui persyaratan untuk menerbitkan green bond tersebut.

Ia pun melihat, tren perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam menerapkan ekonomi hijau ramai menerbitkan obligasi ini. Sehingga bukan tidak mungkin, buat pihaknya ikut ambil bagian terkait hal ini.

"Kami saat ini sedang konsisten memenuhi syarat-syarat itu dan kami harap barangkali tahun depan sudah bisa kami jalankan program ini," terangnya.

6. Bidik Tambahan Produksi, ENRG Siap Amankan Pasokan gas ke PLN

PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) melalui anak usaha, EMP Bentu Limited (EMP Bentu), akan meningkatkan produksi gas untuk PT PLN (Persero). Saat ini, EMP Bentu memasok sekitar 30 juta kaki kubik gas per hari ke PLN Pekanbaru.

Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Gas dengan PLN, EMP Bentu diminta untuk dapat memproduksikan gas sampai dengan 40 juta kaki kubik gas per hari untuk PLN. EMP Bentu merupakan pemegang 100% participating interest dan Operator di blok KKS Bentu di Riau, Sumatera.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, pihaknya terus mendorong Kontraktor KKS untuk meningkatkan produksi migas dengan melakukan pemboran sumur-sumur pengembangan maupun eksplorasi di wilayah kerja mereka masing-masing.

"Kami mengapresiasi peningkatan produksi gas dari blok KK Bentu yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar di Riau," jelas Rikky dalam keterangan resmi, Selasa (28/6/2022).

Sementara itu, Edoardus Ardianto, Direktur Keuangan EMP, menjelaskan tahun lalu EMP Bentu telah menyelesaikan pengeboran dua sumur pengembangan dan satu sumur eksplorasi.

"Tahun ini kami telah menyelesaikan pengeboran satu sumur pengembangan dan dua sumur eksplorasi, dua sumur eksplorasi

juga akan diselesaikan pada tahun ini. Kami berharap hasil positif dari kegiatan pemboran ini dapat menambah produksi gas dari blok KKS Bent dalam waktu dekat," kata Edoardus.

Syailendra Bakrie, Direktur Utama EMP, menambahkan pasokan gas dari blok KKS Bentu yang dijual ke PLN dialirkan melalui pipa gas yang dimiliki oleh PT Medco Ratih Power Riau (MRPR) di Pekanbaru.

"Selain penjualan gas ke PLN, EMP Bentu juga menjual produksi gasnya ke anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT Riau Andalan Pulp & Paper. Kami berharap kenaikan produksi gas dari blok KKS Bent tersebut dapat berdampak positif terhadap kinerja keuangan," pungkas Syailendra.

7. Indo-Rama Bagikan Dividen Rp 940/Saham, Simak Jadwalnya!

Emiten milik taipan RI Sri Prakash Lohia di mana dirinya juga menjabat sebagai Presiden Komisaris, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) bakal membagikan dividen total Rp 615,09 miliar atau Rp 940 per saham.

Hal itu tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) INDR yang digelar pada 24 Juni 2022.

Hasil RUPST menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2021 sebesar US$ 84.569.922 ditetapkan penggunaannya sebagai berikut

-Sebesar US$ 1.000 dibukukan sebagai cadangan, guna memenuhi ketentuan Pasal 70 dan 71 UUPT serta Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan.

-Sebesar Rp 615.090.604.580 setara US$ 41.462.124 berdasarkan kurs transaksi tengah Bank Indonesia tanggal 24 Juni 2022 ( US$ 1 = Rp 14.835) akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada 654.351.707 saham yaitu sebesar Rp 940 per saham kepada para pemegang saham yang berhak.

-Sebesar US$ 43.106.798 dibukukan sebagai laba ditahan.

Simak jadwal pembagian dividennya sebagai berikut:

-Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 04 Juli 2022

-Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 05 Juli 2022

-Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 06 Juli 2022

-Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 07 Juli 2022

-Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 06 Juli 2022

-Tanggal Pembayaran Dividen: 19 Juli 2022

8. Jadi Komisaris Maharaksa (OASA), Cinta Laura Bilang Begini

PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) mengangkat Hariyadi BS Sukamdani sebagai Komisaris Utama dan Cinta Laura Kiehl sebagai Komisaris.

Selain itu, perusahaan juga mengubah nama menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (27/6/2022).

Direktur Utama Maharaksa Biru Energi Bobby Gafur Umar mengungkapkan, terkait urusan lingkungan, Energi Baru Terbarukan (EBT) dan bahkan urusan sampah dan limbah, menuntut kepedulian segala lapisan masyarakat. Termasuk kaum milenial, kalangan artis dan selebritas.

"Surprise, kami juga menempatkan artis dan selebriti ternama Cinta Laura sebagai salah seorang Komisaris di Perseroan," kata Bobby dikutip dari detik.com, Selasa (28/6).

Sementara, Hariyadi sudah lama dikenal sebagai pengusaha Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sejak 2014. Karirnya sebagai pengusaha dimulai sejak 1992 ketika ia menjadi Presiden Direktur PT Sahid Detolin Textile.

Selain itu, ia juga menempati posisi tinggi di sejumlah perusahaan di Indonesia seperti PT Spinindo Bina Persada dan PT Jumalindo Aksara Grafika pada 2006 serta sempat menjadi komisaris PT Jamsostek pada 2007-2012.

9. GOTO Gelar RUPS Pertama sejak IPO, Kevin Resmi Jadi Komisaris

Kevin Bryan Aluwi resmi diangkat menjadi Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hal itu terungkap dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST") yang digelar hari ini, Selasa (28/6/2022).

GoTo menyelenggarakan RUPST untuk pertama kalinya setelah menyelesaikan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) bersejarah di Bursa Efek Indonesia ("BEI") pada April 2022 silam.

Manajemen mengajukan dan memperoleh persetujuan atas sepuluh agenda sebagaimana yang telah disampaikan dalam panggilan RUPST.

Seluruh agenda yang memerlukan persetujuan telah disetujui, termasuk persetujuan atas Laporan Tahunan Perusahaan tahun 2021, dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021.

Sebagai tambahan, para pemegang saham juga menyetujui rencana Perusahaan untuk menerbitkan saham baru tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan, untuk dilaksanakan dalam satu tahun sejak tanggal persetujuan.

Manajemen Perusahaan turut melaporkan realisasi penggunaan dana hasil IPO Perusahaan kepada RUPST, sebagai bentuk pertanggungjawaban Perusahaan terhadap rencana hasil penggunaan dana yang telah dijabarkan dalam Prospektus IPO Perusahaan.

Sehubungan dengan pengawasan dan pengurusan Perusahaan, RUPST memutuskan:

● Menerima pengunduran diri Bapak Caesar Sengupta dari jabatannya sebagai Komisaris dan Bapak Kevin Bryan Aluwi dari jabatannya sebagai Direktur Perusahaan, berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST. Bapak Caesar Sengupta akan terus bertindak sebagai Komisaris PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoTo Financial).

● Mengangkat Bapak Kevin Bryan Aluwi sebagai Komisaris Perusahaan untuk menggantikan posisi Bapak Caesar Sengupta berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST, untuk masa jabatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

10. Utang Capai Rp 138 Triliun, Begini Cara Garuda Melunasinya

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal segera mengeksekusi rencana penyelesaian utang. Eksekusi ini sejalan dengan telah diresmikannya kesepakatan bersama para kreditur.

Ada sejumlah skenario penyelesaian utang tersebut. Salah satunya, skema konversi utang ke saham. Skema ini dilakukan untuk kreditur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Garuda Indonesia bakal menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK). Nilainya Rp 1 triliun. Instrumen ini bakal diserap oleh SMI untuk kemudian dikonversi menjadi ekuitas.

Selanjutnya, untuk financial lease dengan dasar keputusan EDC, skema restrukturisasi penyelesaiannya melalui penjualan atau pengalihan aset pembiayaan. "Bila ada sisa hutang, maka akan diselesaikan dengan skema ekuitas baru dan new coupon debt," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Selasa (28/6/2022).

Lalu, untuk utang kepada LPEI, Himbara, dan Bank Swasta, akan dimodifikasi menjadi long-term loan (LTL). Sementara utang BUMN akan dikonversi menjadi long-term payables (LTP), maka KIK-EBA akan dimodifikasi dengan payment schedule yang diperpanjang.

Sedangkan pemegang Sukuk, Lessors, MRO, dan vendor, yang nilai tagihannya di atas Rp 255 juta, rencananya akan diselesaikan dengan ekuitas baru, new coupon debt, new sukuk, maupun tagihan utang. Sementara vendor lain yang nilai utangnya di bawah Rp 255 juta, akan diselesaikan secara bertahap melalui arus kas operasional persusahaan.

Selain itu, Irfan juga melanjutkan, untuk restrukturiasi kontrak sewa pesawat narrow-body hingga Desember 2022 dan wide-body hingga 30 Juni 2023. Untuk pesawat narrow-body, berhasil menurunkan lease rates sebesar 31% dan untuk wide-body berhasil diturunkan sebesar 55%.

Sedangkan untuk restrukturiasi non kontrak sewa pesawat, untuk konversi utang ke ekuitas dimana sebagian utang kreditur Garuda akan dikonversi menjadi ekuitas di Garuda. Ekuitas baru tersebut, setelah dikombinasikan dengan surat utang baru, akan memberikan tinggal recovery sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian perdamaian.

Kemudian, untuk surat utang baru, skema restrukturisasi surat utang dengan tenor panjang dan tingkat bunga rendah, yang setelah dikombinasikan dengan ekuitas, akan memberikan tingkat recovery sesuai dengan ketentuan dam perjanjian perdamaian.

"LTL dan LTP, pinjaman bank dan tagihan vendor dengan tenor panjang dan tingkat suku bunga atau kompensasi keterlambatan pembayaran yang rendah," jelasnya.

11. Duh! Emiten di Sektor EBT Ini Tak Memiliki Pendapatan

PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) telah merilis hasil kinerja kuartal pertama 2022. Hasilnya, perusahaan ini tidak mencatat pemasukan.

Berdasarkan laporan keuangan, Selasa (28/6/2022), pendapatan usaha perusahaan tercatat nihil. Padahal, TGRA masih membukukan pendapatan Rp 2,29 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan pun mencatat kerugian kotor Rp 2,92 miliar. Selain akibat tidak adanya pemasukan, kerugian ini juga lantaran TGRA mencatat beban pokok penjualan Rp 2,92 miliar.

Beban pokok bahkan naik sekitar 54% secara tahunan dari sebelumnya Rp 1,89 miliar. Tekanan pada laporan keuangan semakin besar setelah TGRA mencatat beban usaha Rp 1,1 miliar. Beban ini turut membuat TGRA membukukan rugi usaha Rp 4,03 triliun.

Beruntung, TGRA masih mencatat penghasilan lain-lain Rp 3,55 miliar. Pencatatan ini yang membuat rugi usaha hanya tercatat Rp 429,92 miliar. Nilai ini bahkan jauh lebih kecil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,46 miliar.

TGRA merupakan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak di sektor energi baru terbarukan (EBT). Persuhaan memiliki sejumlah proyek EBT seperti PLTMH SISIRA dengan kapasitas 2x4.9MW, PLTMH Batang Toru-3 berkapasitas 2x5MW dan PLTMH Batang Toru-4 berkapasitas 2x5MW, sehingga total kapasitas PLTMH yang ditargetkan mulai tahun 2022 adalah sebesar 29,8 MW.

12. Erajaya (ERAA) Bayar Dividen Rp 22,8/Saham, Cek Jadwalnya!

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bakal membagikan dividen tunai dari Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp 22,8 setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 362,48 miliar sebelum pajak.

Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Selasa (28/6/2022), dividen tersebut akan dibayarkan atas 15.898.459.500 saham.

Hal itu sesuai dengan keputusan Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Erajaya Swasembada Tbk yang telah digelar pada hari Kamis, tanggal 23 Juni 2022.

Selain soal dividen, RUPST juga menyetujui perubahan pengurus perseroan. RUPST menyetujui pemberhentian dengan hormat seluruh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada Susunan Pengurus Perseroan terdahulu yang masa jabatannya telah berakhir pada Rapat ini.

Kemudian, menyetujui mengangkat Bapak I Gusti Putu Suryawirawan sebagai Komisaris Independen Perseroan serta Bapak Jong Woon Kim sebagai Direktur Perseroan.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular