Terima kasih AS & Sekutunya, Harga Emas Naik Hari Ini

Maesaroh, CNBC Indonesia
28 June 2022 18:10
[Tak Hanya Logam Mulia, Perhiasan Saat Ini Banyak Diburu Warga Untuk Investasi.(CNBC Indonesia)
Foto: [Tak Hanya Logam Mulia, Perhiasan Saat Ini Banyak Diburu Warga Untuk Investasi.(CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas mulai membaik. Pada perdagangan Selasa (28/6/2022) pukul 16:40 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.826,72 per troy ons. Harga emas menguat 0,22%.

Penguatan emas pada hari ini menjadi kabar baik mengingat emas lebih sering berkutat dalam zona merah. Kemarin, harga emas juga melemah 0,19% ke posisi US$ 1822,73 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas masih melemah 0,3% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga menyusut 1,4% sementara dalam setahun masih menguat 2,7%.


Analis dari City Index Matt Simpson mengatakan larangan impor emas dari Rusia berdampak positif ke pergerakan emas meskipun hanya terbatas.
Seperti diketahui, Inggris, Amerika Serikat (AS0, Jepang, dan Kanada memutuskan untuk melarang impor emas Rusia sebagai bentuk protes atas invasi mereka ke Ukraina.

Simpson menjelaskan larangan impor tersebut lebih bersifat simbolis karena ekspor emas Rusia ke Eropa sudah turun drastis.
Rusia memang produsen emas terbesar ketiga di dunia dan berkontribusi 10% terhadap produksi global. Namun, perang membuat lalu lintas pengiriman dari dan ke Rusia terbatas.

"Larangan impor emas dari Rusia adalah katalis yang seharusnya tidak pernah terjadi. Aset aman Rusia tidak pernah diekspor sejak invasi sehingga larangan impor hanyalah konfirmasi semata," tutur Simpson kepada Reuters.

Sebelumnya, sejumlah analis menilai keputusan sebagian anggota G7 untuk melarang impor emas dari Rusia hanya sedikit membantu pergerakan emas. Harga emas akan tetap dipengaruhi oleh pergerakan dollar AS dan yield surat utang pemerintah AS.

"Emas Rusia sedikit yang diekspor ke negara-negaar G7, terutaam karena sedikitnay penerbangan ke dan dari Rusia setelah perang. Pengaruh larangan impor itu bahkan sejauh ini bisa diabaikan," tutur Stephen Innes, dari SPI Asset Management.


TIM RISET CNBC INDONESIA


(hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Ya....Harga Emas Sepertinya Bakal Naik Terus Nih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular