
Saham Emiten Lo Kheng Hong yang Ini Stagnan, Beli Jangan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) terpantau stagnan di level Rp 284 per unit pada akhir sesi I perdagangan Selasa (28/6/2022).
Namun selama sebulan terakhir saham ini melonjak 20,34% dan sejak awal tahun sudah menguat 13,6%. Bagaimana prospeknya ke depan?
Saham anak usaha Bank Panin ini nampaknya masih terdampak sentimen positif dari induk usahanya yang bakal membagikan dividen. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin diketahui memiliki 51,49% saham CFIN.
Selain Bank Panin, investor ritel kawakan Lo Kheng Hong juga diketahui menggenggam 5,16% saham CFIN. Data ini adalah per 31 Maret 2022.
Bank Panin bakal membagikan dividen tunai Tahun Buku 2021 kepada pemegang saham sebesar Rp 481,63 miliar setelah dikurangi saham tresuri atau sebesar Rp 20 per saham.
Hal itu berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank Panin Tbk ("Perseroan") pada tanggal 22 Juni 2022.
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak atas Dividen (Cum Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi adalah pada 30 Juni 2022, sedangkan tanggal Pembayaran Dividen Tunai adalah pada 22 Juli 2022.
CFIN sendiri juga baru menggelar RUPS Tahunan pada 22 Juni 2022. Namun, dalam RUPST diputuskan tidak membagikan dividen.
Dalam RUPST ditetapkan penggunaan laba bersih CFIN untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp 46.306.100.000 dengan rincian sebagai berikut:
- Sebesar Rp 150 juta sebagai cadangan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
- Perseroan tidak membagi dividen tunai.
- Sisanya sebesar Rp 46.156.100.000 sebagai saldo laba ditahan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Laba Bersih Emiten Lo Kheng Hong Anjlok Nyaris 90%