Awas Putin Ngamuk! Harga Minyak Bakal Nanjak Nih...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 June 2022 07:24
Ilustrasi: Fasilitas minyak terlihat di Danau Maracaibo di Cabimas, Venezuela, 29 Januari 2019. REUTERS / Isaac Urrutia
Foto: Ilustrasi: Fasilitas minyak terlihat di Danau Maracaibo di Cabimas, Venezuela, 29 Januari 2019. REUTERS / Isaac Urrutia

Oleh karena itu, G7 (yang berkomitmen untuk mendukung Ukraina) terus mencari cara untuk melemahkan mesin ekonomi Rusia. Caranya adalah dengan menentukan batas atas harga minyak yang didatangkan dari Rusia.

Ini dilakukan menggandeng pihak jasa keuangan, asuransi, dan pengiriman minyak. Jadi untuk mengakses layanan-layanan tersebut, calon pembeli minyak Rusia harus sepakat nantinya menjual minyak dengan batas atas harga tertentu.

Namun, pelaku pasar khawatir Rusia justru akan semakin 'panas'. Rusia bakal semakin mengurangi pengiriman minyak ke negara-negara Eropa yang merupakan sekutu AS. Akibatnya, pasokan kiat ketat sehingga harga terangkat.

"Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia untuk melarang ekspor minyak dan produk-produk turunannya ke negara-negara G7 dalam rangka merespons sanksi pembatasan harga. Ini akan membuat kelangkaan pasokan semakin parah," tegas Vivek Dhar, Analis Commonwealth Bank of Australia, seperti dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular