Beijing Umumkan Kemenangan Lawan Covid, Harga Tembaga Nanjak

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 27/06/2022 15:23 WIB
Foto: REUTERS/Danish Ismail/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia menguat pada perdagangan awal pekan hari ini karena deklarasi menang dari virus Corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) oleh China.

Pada Senin (27/6/2022) pukul 14:40 harga tembaga dunia tercatat US4 8.424/ton, melonjak 1,23% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu.


Pemerintah Beijing mengatakan pada Sabtu (25/6/2022) akan mengizinkan sekolah dasar dan menengah untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Begitu juga dengan Shanghai yang telah menyatakan kemenangan atas Covid-19 setelah melaporkan kasus lokal nol untuk pertama kalinya.

Melansir Reuters pada Sabtu (25/6/2022), Kemenangan ini merupakan upaya dari kepatuhan China terhadap kebijakan nol-Covid yang telah menurunkan jumlah kasus, meski kebijakan itu telah memicu kemarahan dan protes keras dari banyak pihak.

Ketua Partai Komunis Shanghai Li Qiang mengatakan pada pembukaan di kongres partai kota hari Sabtu bahwa pihak berwenang telah memenangkan perang terhadap Covid-19. Hal itu dicapai dengan menerapkan instruksi Presiden China Xi Jinping bahwa keputusan kebijakan pencegahan epidemi Beijing sepenuhnya benar.

Kemenangan ini memunculkan rasa optimisme investor atas pemulihan ekonomi China, di mana dapat menjadi pendorong permintaan tembaga. China sendiri adalah konsumen tembaga olahan terbesar di dunia. Menurut Statista, konsumsinya mencapai 54% persen dunia. Sehingga permintaan dari China memiliki pengaruh terhadap harga tembaga. Permintaan naik, harga akan mengikuti.

Nada optimis terhadap prospek tembaga disampaikan oleh Codelco, tambang milik negara Cile. Ketua dewan Máximo Pacheco mengatakan harga tembaga tetap positif meskipun ada penurunan tajam baru-baru ini, dalam wawancaranya dengan Reuters pada Minggu (26/6/2022).

"Kita mungkin berada dalam turbulensi jangka pendek sementara, tetapi yang penting di sini adalah fundamentalnya, keseimbangan pasokan-permintaan terlihat sangat menguntungkan bagi kita yang memiliki cadangan tembaga," kata Pacheco.

"Di dunia di mana tembaga adalah konduktor par excellence dan di mana tidak banyak deposit baru juga, harga tembaga terlihat sangat kuat karena masa depan terlihat sangat elektrik."

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi