Bye! Surat Utang RI Tak Lagi Dikuasai Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Rahasia stabilitas nilai tukar dalam beberapa waktu terakhir adalah semakin rendahnya kepemilikan asing dalam surat berharga negara (SBN) pemerintah. Kini hanya tersisa 16,3%.
"Kepemilikan surat berharga negara oleh foreign 16,3%," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (23/6/2022)
![]() Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani di Konferensi Pers APBN KiTA (Tangkapan Layar Youtube) |
Hal ini akan berbeda dibandingkan tiga tahun lalu, di mana kepemilikan asing mencapai 30,8%. Maka dari itu, ketika ada gejolak di pasar keuangan global, pelemahan rupiah cenderung tipis.
"Ini menggambarkan kita relatif stabil dibandingkan 3 tahun lalu bisa mencapai di atas 30,8%," ujarnya.
Diketahui nilai tukar Rupiah sampai dengan 22 Juni 2022 terdepresiasi sekitar 4,14% (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2021, relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti India 5,17%, Malaysia 5,44%, dan Thailand 5,84%.
[Gambas:Video CNBC]
Bye Asing! Orang RI Makin Banyak Mau Ngutangin Negara
(mij/mij)