Musim Bunga Naik, Bank Jaga Likuiditas & Risiko Nilai Tukar

Jakarta, CNBC Indonesia- Agresivitas The Fed dan sejumlah bank sentral global menaikkan suku bunga acuan di tengah upaya menekan lonjakan inflasi diproyeksi masih akan berlangsung lama. Country Head of Financial Markets Standard Chartered Indonesia, Adhi Sulistyo memandang strategi Jerome Powell ini akan mendorong FFR tembus 3,25%-3,5% di awal tahun 2023.

Senada dengan Standart Chartered, SEVP Treasury & Global Service Directorate BRI, Achmad Royadi memandang ketidakpastian pasar keuangan ini, Perbankan harus dapat memastikan keamanan likuiditas, mendorong perluasan dana simpanan masyarakat hingga memitigasi risiko nilai tukar

Seperti apa dampak kenaiakn suku bunga ke bisnis perbankan? Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan SEVP Treasury & Global Service Directorate PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Achmad Royadi dan Country Head of Financial Markets Standard Chartered Indonesia, Adhi Sulistyo dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 23/06/2022)