Video

Demi Rupiah, BI7DRR Diproyeksi Tetap 3,5% Hingga Akhir 2021

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
17 June 2021 17:03

Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom LPEM FEB UI, Teuku Riefky menilai pemulihan ekonomi yang sangat cepat membuat AS khawatir akan terjadinya overheating kondisi ekonomi domestik sehingga diperlukan pengetatan kebijakan moneter.

Efek dari tapering off The Fed yang dipekirakan dimulai di 2022 ini akan berdampak pada capital outflow yang masih dari pasar keuangan negara berkembang seperti Indonesia, Imbasnya nilai tukar Rupiah akan tertekan. Sehingga langkah BI untuk menahan suku bunga acuan sudah tepat dan diproyeksi akan tetap berada di 3,5% hingga akhir tahun 2021.

Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Ekonom LPEM FEB UI, Teuku Riefky Dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 17/06/2021)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...