Miliarder Ini Berniat Selamatkan Dua Perusahaan Kripto

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
23 June 2022 12:15
Ilustrasi Ethereum
Foto: Ilustrasi Ethereum (Photo by Executium on Unsplash)

Voyager merupakan kreditur dari perusahaan pinjaman kripto yakni Three Arrows Capital, di mana perusahaan yang biasa disebut 3AC ini juga tersandung masalah likuiditas, seperti yang terjadi di Celsius Network.

Sebelumnya pada pekan lalu, 3AC sedang dalam proses mencari cara untuk membayar kembali kepada para pemberi pinjaman dan pihak lainnya usai perusahaan yang didirikan oleh Kyle Davis dan Su Zhu itu dilikuidasi oleh sejumlah perusahaan pemberi pinjaman tingkat atas.

Sumber The Block menolak untuk menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut. Namun, 3 orang mengatakan likuidasi itu berjumlah setidaknya US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,93 triliun. Mereka menambahkan bahwa 3AC telah mempertahankan kontak terbatas dengan sejumlah pihak sejak dilikuidasi.

Perbincangan tentang 3AC yang tidak dapat memenuhi margin call dimulai pada Selasa pekan lalu, tepatnya malam hari setelah perusahaan itu mulai memindahkan asetnya untuk menambah dana pada platform desentralized finance (DeFi) seperti AAVE.

Hal itu dilakukan demi menghindari potensi likuidasi di tengah penurunan harga Ethereum (ETH) pada pekan lalu. Dari sini muncul cerita bahwa 3AC menghadapi likuidasi sebesar ratusan juta dolar AS dari berbagai posisi.

Sebagai catatan, margin call adalah peringatan bagi trader atau investor untuk menambah modal ke rekening investasinya. Warning ini diberikan ketika harga portofolio investasi mereka turun terus melewati batas pinjaman.

Pada Rabu pekan lalu, tepatnya pukul 08:00 WIB pagi, Su Zhu akhirnya memecah keheningan ketika membuat pernyataan samar di tengah desas-desus yang beredar bahwa perusahaannya sedang berjuang melawan likuidasi dan kebangkrutan.

"Kami sedang dalam proses berkomunikasi dengan pihak terkait dan berkomitmen penuh untuk menyelesaikan hal ini," jelas Su Zhu di Twitter saat itu.

Sebagai informasi, 3AC pada awal April 2022 dilaporkan mengelola dana sekitar US$ 10 miliar. Peristiwa likuidasi hanyalah salah satu dari beberapa kemunduran 3AC, yang telah mendukung proyek-proyek seperti Avalanche, Polkadot, dan Ethereum, yang semuanya turun masing-masing 43,3%, 24,66%, dan 45,31% selama 30 hari terakhir.

Dana tersebut pun mengalami kerugian yang signifikan selama runtuhnya ekosistem Terra pada pekan ke-2 Mei 2022, setelah berinvestasi besar-besaran dalam native token Terra (LUNA).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular