Satu Lagi, Anak Usaha BUMN Siap IPO di BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan masih ada 1 anak usaha BUMN yang akan mencatatkan sahamnya di pasar modal.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengungkapkan, pihaknya berharap anak usaha BUMN tersebut bisa dengan cepat memperoleh persetujuan untuk Initial Public Offering (IPO).

"Sudah ada 1 perusahaan anak bumn lagi yang ada di pipeline kami. Kita harapkan dalam waktu dekat sudah mendapatkan ijin," kata Hasan, dalam Capital Market Update di CNBC TV Selasa (21/6/2022).

Sayangnya, Hasan belum mau membeberkan siapa anak usaha BUMN yang akan IPO tersebut. Pasalnya saat ini perusahaan masih dalam proses menunggu ijin.

Kendati demikian, Hasan menuturkan saat ini sudah ada 52 perusahaan BUMN dan anak usaha yang telah mencatatkan saham di pasar modal.

Hal ini lanjutnya menjadi tantangan tersendiri bagi BEI, untuk bisa menjaring perusahaan BUMN lebih banyak lagi dan bisa memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan.

Diharapkan, dengan semakin banyaknya BUMN melantai di BEI, maka dapat mendorong tingkat kepatuhan atau tata kelola BUMN bisa lebih baik lagi.

BEI pun ujarnya terus melakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan untuk mengenalkan manfaat penggalangan dana di pasar modal, tidak hanya obligasi, namun juga klewat IPO.

"Tentu jadi tantangan. Kita berharap semakin bnayak perusahan BUMN yang melirik pasar modal dan kemudian mencatakan sahamnya," ujarnya.