Harga Bitcoin Melejit Usai Lama Ambruk, Bisa Lebih Tinggi?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 21/06/2022 10:45 WIB
Foto: Pejalan kaki melewati iklan yang menampilkan token cryptocurrency Bitcoin di Hong Kong, Selasa (15/2/2022). (Photo by Anthony Kwan/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aset kripto pada masa pandemi menjadi favorit banyak orang dalam berinvestasi. Meski tidak berwujud dan bagi sebagian orang tetap membingungkan harga Bitcoin hingga beberapa waktu lalu membumbung tinggi.

Namun kini, perdagangan aset kripto terus berguguran dan kembali anjlok dalam sepekan di tengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian. Hal ini kemudian membuat pasar kembali melihat terjadinya crypto winter.

Melansir data dari Coin Market Cap, pada pukul 08.33 WIB posisi Bitcoin rebound ke US$ 19.833/koin, dalam sepekan, melemah sebesar 23,98%. Ethereum, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia bergerak ke US$ 1.081 setara, dalam sepeka terakhir melemah 20,24%. BNB juga hijau di posisi US$ 208/koin atau sepekan terakhir melemah 15,02%.


Menurut Warren Buffett, Bitcoin sebagai benchmark aset kripto, sejak mencapai rekor tertinggi sepanjang masa US$ 68.789/koin pada 10 November 2021 lalu, harganya terus turun. Artinya Bitcoin sudah kehilangan nilainya lebih dari setengah dari rekor yang dicapai 7 bulan lalu.

Banyak perkiraan yang memprediksi penurunan ini terjadi karena ketahanan Bitcoin belum teruji. "Saya pikir Bitcoin akan sampai ke harga US$ 15.000 setara Rp 228.615.000/koin karena ada banyak sentimen negatif," jelas Michael Purves.

Berdasarkan data CoinMarketCap, aset kripto sempat mencatat rekor nyaris Rp 1 miliar pada tahun 2021 lalu. Bitcoin yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar, menembus rekor tertinggi sepanjang masa setelah menyentuh US$ 65.000/koin atau setara dengan Rp 930 triliun (kurs Rp 14.300/US$) pada Rabu malam pukul 21.30 WIB (20/10/2021).

Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya yakni US$ 64.888,99 yang tercipta pada April lalu. Paul Spirgel, Analis Reuters, sebelumnya memperkirakan harga bitcoin memang bisa kembali menyentuh rekor tertinggi di US$ 64.900/koin seperti yang terjadi pada April 2021 dan akhirnya memamng berhasil tertembus.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik