Delta Wibawa Tender Wajib Saham LUCY Rp 107/Saham

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
20 June 2022 17:15
IPO Lima Dua Lima Tiga/LUCY, 5 Mei 2021
Foto: IPO Lima Dua Lima Tiga/LUCY, 5 Mei 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Delta Wibawa Bersama (DWB) akan melakukan penawaran tender wajib saham PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) sehubungan dengan saham yang dimiliki pemegang saham publik sebanyak 497.450.200 saham atau sekitar 48,06% dari seluruh modal Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 10.

Jumlah tersebut terdiri dari pertama, seluruh Saham Publik dengan jumlah sebanyak-banyaknya 207.200.200 Saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Publik, atau sekitar 20,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Kedua, seluruh saham PT Calvin Rekapital Asia dengan jumlah sebanyak-banyaknya 160.425.000 Saham, atau sekitar 15,50% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Ketiga, seluruh saham Surya Andarurachman Putra dengan jumlah sebanyak-banyaknya 129.825.000 Saham, atau sekitar 12,54% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Namun, berdasarkan Surat Pernyataan Surya Andarurachman Putra tertanggal 30 Mei 2022 dan Surat Pernyataan PT Calvin Rekapital Asia tertanggal 31 Mei 2022, Surya Andarurachman Putra dan PT Calvin Rekapital Asia tidak akan menjual saham yang dimiliki mereka pada saat berlangsungnya periode Penawaran Tender Wajib.

"Sehingga, Pengendali Baru hanya akan melakukan pembelian melalui Penawaran Tender Wajib atas seluruh Saham Publik dengan jumlah sebanyak-banyaknya 207.200.200 Saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Publik, atau sekitar 20,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan," tulis prospektus, Senin (20/6/2022). 

Sehingga, setelah tender wajib, saham Delta Wibawa Bersama di LUCY akan menjadi 59,37%, PT Calvin tetap 15,5%, Surya tetap 12,54%, dan Dimas Wibowo juga tetap 12,59%. 

Adapun Harga Penawaran Tender Wajib sebesar Rp 107 per Saham. Harga tersebut sedikit lebih tinggi dari harga penutupan pada hari ini, Senin (20/6/2022), di mana saham LUCY ditutup menguat 3,92% ke level Rp 106 per unit. 

Delta Wibawa Bersama selaku Pengendali Baru menegaskan bahwa Pengendali Baru memiliki dana yang cukup untuk penyelesaian atas, dan pembayaran sehubungan dengan, Penawaran Tender Wajib.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (20/6/2022), PT KGI Sekuritas Indonesia telah ditunjuk sebagai perusahaan efek yang akan membantu proses penawaran tender wajib ini. 

Sebelumnya, Delta Wibawa Bersama (DWB) menambah kepemilikan di LUCY sehingga per 19 Mei 2022, Delta Wibawa Bersama tercatat memiliki 407.250.000 saham atau 39,35%. 

Tujuan Penawaran Tender Wajib ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham Publik untuk menjual Sahamnya kepada Pengendali Baru pada Harga Penawaran Tender Wajib.

Dalam keterbukaan informasi, DWB juga memiliki rencana pengembangan perseroan. DWB melihat ada kesempatan baru untuk membuka unit bisnis F&B lainnya yaitu Lucy Steak House. Rencana membuka Lucy Steak House ini diambil berdasarkan riset internal perseroan dan Pengendali Baru.

"Kami ingin menyajikan restoran steak dengan kualitas terbaik dengan harga yang ramah bagi masyarakat. Pasokan Lucy Steak akan dipasok dari Pengendali Baru dengan kualitas daging yang sangat baik," ungkap keterbukaan informasi, Senin (20/6/2022).

Untuk diketahui, DWB berencana membuka Lucy Steak House pertama di mal, dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi.

Terkait tenaga kerja, DWB berencana untuk mempertahankan karyawan/tenaga kerja yang sudah ada dan juga akan menambah karyawan baru sejalan dengan rencana pembukaan gerai baru Lucy in the Sky dan juga Gerai Lucy Steak House pada tahun ini dan tahun berikutnya.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok Ini Borong Saham Bar Milik Wulan Guritno, Ada Apa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular