Top Gainers-Losers

Emiten Sariaatmadja Jadi yang Tercuan, ASHA Masuk Losers Lagi

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
17 June 2022 07:10
IHSG,  Senin (9/5/2022).
Foto: Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Saat IHSG berhasil rebound, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Kamis kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten perikanan yakni PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) kembali masuk ke jajaran top losers pada perdagangan kemarin. Saham ASHA ditutup ambles 6,67% ke harga Rp 280/saham. Dengan ini, maka saham ASHA terkena batas auto rejection bawah (ARB) kemarin.

Nilai transaksi saham ASHA pada perdagangan kemarin mencapai Rp 1,68 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 6 juta lembar saham.

Dalam sepekan terakhir, saham ASHA sudah ambruk hingga 25,53%. Padahal beberapa pekan lalu atau sepekan setelah melantai di bursa, saham ASHA sempat melonjak hingga 181% dan juga sempat bertengger di jajaran top gainers nyaris sepekan. Tetapi setelah lebih dari sepekan, akhirnya saham ASHA pun menyerah dan mulai masuk ke jajaran top losers.

Sebelumnya, emiten perikanan yang masuk sektor consumer non-cyclicals ini melepas 1,25 miliar saham di harga Rp 100 saat penawaran perdana (initial public offering/IPO). Artinya dana segar yang diperoleh emiten ini mencapai Rp 125 miliar. ASHA listing pada 27 Mei 2022. 

ASHA merupakan perusahaan perikanan yang terintegrasi dengan beroperasi 40 tahun lebih di industri perikanan. Produk bahan baku perikanan Cilacap Samudera berasal dari hasil tangkapan kapal sendiri dan juga dari supplier atau pihak ketiga.

Selain saham ASHA yang kembali masuk ke jajaran top losers kemarin, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers.

Adapun saham-saham di posisi pertama hingga ketiga yakni saham emiten perdagangan perlengkapan rumah tangga yakni PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), saham emiten teknologi platform yang membantu UMKM yakni PT Kioson Komersial Indonesia Tbik (KIOS), dan saham emiten perkayuan yakni PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT).

Saham LFLO ditutup anjlok 9,09% ke posisi Rp 70/saham dan terkena level ARB-nya kemarin. Nilai transaksi saham LFLO pada perdagangan kemarin mencapai Rp 51,32 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 726.200 lembar saham.

Sedangkan saham KIOS ambruk 6,96% ke Rp 294/saham kemarin. Saham KIOS pun juga terkena ARB. Nilai transaksi saham KIOS pada perdagangan kemarin mencapai Rp 4,92 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 16,49 juta lembar saham. Asing melepas saham KIOS sebanyak Rp 109,63 juta di pasar reguler.

Adapun untuk saham TIRT berakhir ambrol 6,94% ke posisi Rp 67/saham dan menyentuh ARB-nya kemarin. Nilai transaksi saham TIRT pada perdagangan kemarin mencapai Rp 140,8 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 2,1 juta lembar saham. Asing juga melepas saham TIRT sebesar Rp 7,5 juta di pasar reguler.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular