
Kali Ini Giliran Komisaris Bukalapak yang Borong Saham BUKA

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) terus diborong oleh pemegang saham, jajaran direksi hingga komisaris.
Mengacu pada keterbukaan informasi yang dirilis oleh perseroan, Rd Adi Wardhana Sariaatmadja selaku komisaris melakukan pembelian saham BUKA sebanyak 3.800.000 atau setara dengan 0,0038%.
Transaksi dilakukan pada 13 Juni 2022 di harga Rp 266/unit. Nilai transaksi pembelian saham ini senilai Rp 1,01 miliar.
Sebelum transaksi ini dilakukan, Rd Adi Wardhana Sariaatmadja telah menggenggam 768.785.501 saham atau setara dengan 0,7459%.
Setelah transaksi dilakukan, kepemilikan saham Rd Adi Wardhana Sariaatmadja yang juga masuk keluarga pemilik grup Emtek menggenggam 0,7497% saham.
Sebelum komisaris, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) diborong oleh direksinya. Mengacu pada keterbukaan informasi yang dirilis oleh perseroan, direktur BUKA yakni Teddy Nuryanto Oetomo dilaporkan membeli saham BUKA.
Teddy dilaporkan membeli sebanyak 1.800.000 saham BUKA di Rp 300/unit pada tanggal 9 Juni 2022. Nilai transaksi mencapai Rp 540.000.000.
Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi. Setelah transaksi dilakukan, Teddy Nuryanto Oetomo resmi memegang 158.790.392 saham BUKA atau setara dengan 0,154%.
Sebelum Teddy, pemegang saham BUKA juga melakukan aksi beli serupa. Adalah PT Kreatif Media Karya Tbk (KMK) yang menambah kepemilikannya pada 6 Juni 2022.
KMK merupakan pemegang saham pengendali BUKA dengan kepemilikan sebesar 23,93%. Untuk diketahui, KMK merupakan sayap bisnis digital emiten PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Mengacu pada keterbukaan informasi BUKA, KMK tercatat melakukan pembelian saham BUKA di harga Rp 317/unit sebanyak 724.302.254.
Nilai total transaksi tersebut mencapai Rp 229,6 miliar atau setara dengan tambahan sebesar 0,7% dari total saham outstanding.
Setelah transaksi tersebut, KMK memegang 25.385.649.537 saham BUKA atau setara dengan 24,63% dengan status kepemilikan saham langsung.
Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi jika mengacu pada dokumen keterbukaan yang dirilis.
Selain KMK, pemegang saham BUKA lain dengan jumlah besar adalah API (Hong Kong) dengan total kepemilikan 13.448.351.573 saham atau setara dengan 13,05%.
Selain API ada juga Archipelago Investment dengan total kepemilikan 9.736.593.677 atau setara dengan 9,45%.
Untuk diketahui, Archipelago Investment merupakan pemegang saham yang terafiliasi dengan lembaga investasi negara Singapura yaitu GIC.
Pasca pembelian sang komisaris, harga saham BUKA ditutup naik 1,44% ke level Rp 282/unit pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini.
(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah Emtek, Giliran Bos Bukalapak Borong Saham BUKA