Chaos di Pasar Kripto, Rupanya Ini yang Jadi Penyebabnya

chd, CNBC Indonesia
14 June 2022 12:15
Ilustrasi Ethereum. (Photo by Executium on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Ethereum. (Photo by Executium on Unsplash)

Selain karena risiko makroekonomi yang kembali meningkat, jatuhnya kembali pasar kripto terjadi setelah perusahaan pinjaman cryptocurrency di AS yakni Celsius Network membekukan sementara penarikan dan transfer dengan alasan kondisi pasar "ekstrim".

Padahal hingga kini, investor belum sepenuhnya 'move on' dari kasus kejatuhan dua token Terra yakni LUNA dan UST.

Aksi Celsius tersebut menyababkan cryptocurrency pun semakin merana dan menyebabkan nilai kripto secara keseluruhan turun di bawah US$ 1 triliun untuk pertama kalinya sejak Januari 2021.

Koreksi besar yang kembali menerpa aset kripto memicu kekhawatiran bahwa kekalahan itu mungkin meluas ke aset lain atau memukul perusahaan lain.

"Hampir semua hal bisa menjadi risiko sistemik dalam kripto ... karena seluruh ruang terlalu dipengaruhi," kata Cory Klippsten, kepala eksekutif Swan Bitcoin, platform tabungan Bitcoin, dikutip dari Reuters.

Namun, pihak dari Celsius, baik dari CEO Alex Mashinsky maupun manajemen Celsius pun belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Perusahaan yang berbasis di New Jersey, AS tersebut memiliki aset sekitar US$ 11,8 miliar, di mana perusahaan menawarkan produk berbunga kepada pelanggan yang menyetor cryptocurrency dengan platform-nya. Kemudian meminjamkan cryptocurrency untuk mendapatkan pengembalian (return).

Perusahaan yang terpapar cryptocurrency sebelumnya telah memperingatkan bahwa penurunan harga kripto dapat memiliki efek riak, termasuk dengan memicu margin call.

"Ini masih merupakan momen yang tidak nyaman bagi investor kripto dan ada beberapa risiko lainnya di pasar kripto yang masih lebih besar," kata Joseph Edwards, kepala strategi keuangan di perusahaan pengelola dana Solrise Finance, dilansir dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular