Kuat di Atas 7.200, IHSG Mau Pepet 7.300 Sekalian?
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I Kamis (9/8/2022) dengan penguatan cukup tajam. IHSG ditutup naik 0,82% di level 7.251.998 hingga istirahat siang.
IHSG sempat melemah tipis 0,14% di saat pembukaan. Namun setelah itu IHSG rebound tajam dan sempat tembus level tertinggi 7.256,68.
Investor asing kembali mencatatkan net buy di pasar reguler dengan nilai sebesar Rp 177 miliar.
IHSG menguat di saat indeks saham regional bergerak variatif. Indeks Nikkei menguat 0,48% dan IHSG memimpin penguatan.
Indeks Shanghai Composite melemah tajam dengan koreksi 0,77% disusul oleh indeks Straits Times yang turun 0,34%.
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG sesi I dan indikator BB sesi I, tampak bahwa indeks bergerak mendekati batas atas BB di 7.270.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Indikator RSI cenderung meningkat dan bergerak menuju zona jenuh belinya. Hingga penutupan sesi I, RSI IHSG berada di 66,24.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 telah memotong garis EMA 26 dan bar histogram meningkat di area positif yang menunjukkan pola uptrend.
Jika melihat indikator teknikal, ada peluang IHSG mengalami penguatan di sesi II. Indeks berpotensi menguji level 7.270 sebagai level resisten terdekat.
Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)