Beneran Nih Telkom Mau IPO Anak Usaha Lagi? Yuk Cek

Aris Munandar, CNBC Indonesia
09 June 2022 11:16
Telkom
Foto: Dok Telkom

Yogyakarta, CNCB Indonesia - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berencana akan melakukan divestasi pada sejumlah anak usaha, salah satunya yang sedang diupayakan untuk dilepas adalah PT Telkom Data Center.

Upaya unlocking tersebut, bisa dilakukan dengan beberapa cara, baik initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia atau mengungang investor strategis melalui mekanisme private placement. 

Budi Setyawan Wijaya, Chief Strategy Officer Telkom mengungkapkan, rencana divestasi Telkom Data Center akan dilakukan paling lama 2024. 

"Rencana unlocking unit bisnis data center ini baru akan dilakukan pada tahun 2024, atau pun lebih cepat," kata Budi kepada awak Jurnalis di Yogyakarta, Rabu (8/6/2022).

Budi mengatakan, berdasarkan pengalaman dari IPO anak usaha yang lain, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), valuasi Telkom meningkat hingga Rp 30 triliun. 

"Keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan valuasi, melalui strategi unlocking unit bisnis akan terus dijalankan ke depan," kata Budi. 

Saat ini, unit bisnis data center Telkom memiliki merek dagang NeutraDC.

Andreuw Th. A.F, CEO PT Telkom Data Center mengatakan Indonesia berpotensi memperoleh investasi jumbo dari segmen bisnis data center.

Kondisi ini sejalan dengan kebijakan moratorium data center yang berlaku di Singapura sejak 2019 hingga akhirnya di cabut pada Januari 2022.

Menurut Andreuw, akan terjadi limpahan investasi data center dari Singapura dalam beberapa tahun kedepan, mengingat Indonesia memilki daya tarik dari peningakatan aktivitas ekonomi digital yang mencapai USD 70 miliar di 2021 lalu.

Andreuw menambahkan, Indonesia harus bisa menangkap peluang ini, dengan Batam sebagai wilayah yang akan banyak menjadi tujuan investasi.

Andreuw juga menggaris bawahi, industri data center Indonesia ini akan bertumbuh pesat, dengan CAGR hingga 17% dalam kurun 2021 hingga 2030 mendatang, dengan kapasitas data center sebesar 1.576 mega watts.

Sementara itu, PT Telkom Data Center berencana mengembangkan kapasitas data center nya hingga 400 mega watts di 2030, dari kondisi saat ini baru memiliki kapasitas 40 mega watts.

Menurut data Cushman & Wakefields 2022 Data Center Global, saat ini Singapura masih menjadi pasar teratas di bisnis data center dunia.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telkom Belum Eliminasi Rencana IPO Bisnis Data Center

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular