TBS Energi (TOBA) Bakal Gunakan Laba 2021 Buat Garap Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatat perolehan laba bersih tahun 2021 yang naik sebesar 83,2% menjadi US$ 65,6 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba tersebut didorong oleh pendapatan yang naik sebesar 39,4% menjadi US$ 462,7 juta.

Kepala Bidang Keuangan dan Investor Relation Mirza Hippy mengatakan, sebagian besar laba tahun berjalan akan digunakan untuk memperkuat permodalan jangka panjang dan pertumbuhan bisnis serta rencana investasi perusahaan khususnya di energi terbarukan dan kendaraan listrik.

Artinya, TBS Energi Utama tidak membagikan dividen dari tahun buku 2021. Hal itu telah direstui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (8/6/2022). 

"Kinerja perseroan tahun 2021 sangat positif, yang merupakan pondasi kami dalam komitmen pengembangan bisnis yang berbasis sustainability," ujarnya di Gedung Energi Building, Rabu (8/6/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pandu Patria Sjahrir mengatakan, perseroan telah menetapkan target untuk mencapai carbon neutral pada 2030 mendatang dan untuk mencapai target tersebut pihaknya berkomitmen menggunakan pendapatan untuk diinvestasikan ke sektor-sektor energi baru dan terbarukan, termasuk kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

"Di tahun 2021 kemarin kami sudah mewujudkan kerja sama joint venture untuk kendaraan listrik, Electrum. Artinya TBS sangat serius melihat ke depan, untuk bertransformasi menuju energi hijau," pungkasnya.