Gelar RUPS 30 Juni, Tiphone Mobile Mau Ganti Nama, Jadi Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten distributor produk telekomunikasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Juni mendatang.
Ada tujuh agenda dalam RUPST tersebut, salah satu di antaranya adalah persetujuan perubahan nama perseroan. Lalu ada juga agenda perubahan susunan pengurus perseroan.
Untuk diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja membuka 'gembok' alias penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) TELE per Selasa (7/6/2022) kemarin.
Sebelumnya, saham dan obligasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Perseroan) telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 18 bulan (per 10 Desember 2021) dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 10 Juni 2022.
Artinya, saham TELE nyaris disuspensi selama dua tahun. Saham TELE pun terancam delisting alias didepak dari Bursa. Saat ini saham TELE tercatat di papan utama BEI.
Namun, sehubungan dengan telah dipenuhinya kewajiban Perseroan, maka Bursa mencabut penghentian sementara perdagangan Efek (saham dan obligasi) PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE, TELE01CCN2, TELE01BCN3, dan TELE02CN2) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek hari Selasa, 7 Juni 2022.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (8/6/2022), saham TELE ditutup ambles 6,19% ke level Rp 106 per unit. Dengan demikian, secara kumulatif dua hari ini saham TELE sudah ambles 12,8%.
(vap/vap)