Sukses Rebound, IHSG Bisa Tembus 7.200 di Sesi II?
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% di level 7.171,89 di sesi I perdagangan Rabu (8/6/2022).
IHSG sempat terkoreksi di awal-awal perdagangan. Namun IHSG berhasil rebound. Bahkan IHSG sempat menyentuh level tertinggi intraday 7.190,85.
Namun di tengah penguatan IHSG asing justru mencatatkan net sell sebesar Rp 106,45 miliar di pasar reguler.
Mayoritas bursa saham Asia bergerak di zona hijau hingga siang ini. Indeks Hang Seng memimpin penguatan dengan apresiasi 1,84%.
Katalis positif datang dari bursa saham AS. Wall Street semalam ditutup melesat. Indeks Dow Jones naik 0,8% sedangkan S&P 500 dan Nasdaq melesat lebih dari 0,9%.
Dari dalam negeri Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa bulan Mei 2022 turun sebesar USD 100 juta menjadi USD 135,6 miliar.
Untuk melihat arah pergerakan IHSG sesi II, simak ulasan teknikal berikut ini :
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG sesi I dan indikator BB sesi I, tampak bahwa indeks tetap berada di atas batas atas BB terdekat di 7.146.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Indikator RSI cenderung meningkat di awal perdagangan tetapi melandai jelang berakhirnya sesi I. RSI berada di level 58,18 hingga sesi I berakhir.
Jika melihat indikator teknikal, ada peluang IHSG mengalami retrace di sesi II. Indeks berpotensi menguji level 7.100-7.200 terlebih dahulu.
Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)