Erick: BSI Jadi Satu-Satunya BUMN Syariah, Tapi Tak Monopoli
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan menjadi bank syariah satu-satunya yang ada di lingkungan BUMN.
Namun, bukan berarti BSI memonopoli perbankan syariah di Indonesia.
"Sesuai dengan penggabungan perusahaan BUMN, yang namanya BSI jadi bank satu-satunya syariah yang ada di BUMN. Tetapi bukan berarti karena ada BSI, BSI memonopoli perbankan syariah," kata Erick usai Rapat Kerja dengan Komisi VI-DPR, Selasa (7/6/2022).
Buktinya, menurut Erick, Danareksa bersama PPA sempat membantu restrukturisasi Bank Muamalat, bahkan mendapat penghargaan di Dubai.
"Artinya apa? BUMN fokus pada kinerja korporasinya, tetapi juga pelayanan publiknya dijaga," ujarnya.
Di sisi lain, Erick juga mengatakan keseimbangan pasar harus dilakukan dan BUMN bisa melakukan intervensi jika memang diperlukan.
Sebelumnya diberitakan, bergabungnya Unit Usaha Syariah BTN diharapkan akan memperkuat posisi dan memperbesar kapasitas pasar bank-bank syariah BUMN yang kini tergabung dalam BRIS.
"Itulah yang kita harapkan supaya posisi BSI ini semakin besar dan tentunya semakin kuat, dalam arti kapitalisasi pasar dan tentu dorongannya untuk industri perbankan," terang Erick.
Erick menambahkan, BSI ke depan diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas Industri Halal Indonesia yang saat ini masih belum masuk lima besar dunia.
"Kalau kita lihat, kita merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Tetapi tingkat produktivitasnya belum masuk lima besar Industri Halal dunia. Karena itu kita dorong BSI ke sana," tekadnya.
(vap/vap)