Intip Kisah Bos Medco Membangun Perusahaan Dari Nol!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebanyakan orang awam masih mengira bahwa PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) atau biasa dikenal dengan MedcoEnergi adalah perusahaan kakap asal luar negeri.

Namun, siapa sangka bahwa perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi migas ini merupakan perusahaan asal Indonesia.

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro bercerita bahwa perjalanan Medco hingga bisa sampai sekarang ini melalui proses yang begitu panjang. Bahkan kemajuan perusahaan tidak dapat dilepaskan dari sang pendiri yakni almarhum Arifin Panigoro, kakak kandung Hilmi.

Baca: Ada Usul, SKK Migas Pegang Kendali Pengawasan Panas Bumi

Menurut Hilmi sebelum menjadi perusahaan migas kakap sekarang ini, Arifin memulai bisnisnya dari usaha jasa pengeboran migas dengan mulai membuat perusahaan bernama Meta Epsi Drilling Company pada tahun 1980.

"Itu tahun 80-an. At the same time saya baru lulus dari ITB, saya masuk ke perusahaan minyak belajar bagaimana caranya sebagai produsen migas. Jadi 10 tahun Pak Arifin menjadi bisnis service provider yang andal," kata dia dalam cara Talk To Titans CNBC Indonesia, Selasa (7/6/2022).

Menurut dia langkah yang dilakukan Arifin pada saat itu merupakan sebuah terobosan, di mana pada saat itu kebanyakan perusahaan jasa pengeboran berasal dari luar negeri.

Baca: Harga Minyak Kian Mendidih, Pengusaha Siap Genjot Produksi?

Kemudian pada tahun 1991, Hilmi pun menyarankan kepada Arifin agar perusahaan dapat masuk ke kegiatan eksplorasi serta produksi migas. Salah satunya dengan memulai akuisisi perusahaan bernama Tesoro pada tahun 1991 dengan produksi 2.500 minyak barel per hari.

Kemudian pada tahun 1994 ketika perusahaan go public, Medco akhirnya mulai kembali melakukan ekspansi. Salah satunya dengan melakukan kegiatan akuisisi perusahaan migas yakni PT Stanvac Indonesia yang merupakan perusahaan joint venture antara Exxon dan Mobil.

"Nah menurut saya yang paling penting waktu itu adalah kita meng-hire 400 engineer yang dilatih perusahaan-perusahaan minyak di dunia dan itu lah yg bantu kita sekarang," kata dia.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Dapat Pinjaman Rp5,57 T