
Kata ESDM Soal Harta Karun 2 Miliar Ton Emas di NTB

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian ESDM memperkirakan terdapat potensi kandungan emas di wilayah Nusa Tenggara Barat sebanyak 2 Miliar Ton. Lokasinya berada di kawasan tambang Onto Kecamatan Hu'u, Dompu.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono mengatakan, survei geologi menunjukkan tipe endapan tambang Onto merupakan tipe endapan epitermal sulfida tinggi yang terbentuk luas di kedalaman cukup dalam yang terdiri atas endapan emas dan tembaga. "Tipe endapan ini tinggi, cukup tinggi 2 miliar ton, 1,5 miliar tertunjuk itu tembaga 0,96% dan emas 0,58 gram. Terekah 1,5 M untuk tembaga 0,7% dan emas 4 gram per ton, cukup besar yang ada di sini. Perusahaan optimis bisa mengangakat sumber daya yang ada di sana," kata Eko dalam Closing Bell,CNBC Indonesia Selasa (7/6/2022).
Perusahaan memiliki pertimbangan sendiri dengan tipe seperti itu, masih mengkaji dan lebih dalam untuk melihat cadangan di sana dan bagaimana menambangnya. Dengan kondisi tektonik di Indonesia, sumber daya kita besar, namun bencana juga besar. Di NTB mungkin terbentuk mineral di sana, bukan hanya Dompu. "Di Bima, Lombok Tengah, dan Sumbawa, ada emas, perak, timah, pasir besi, dan titanium, sangat bervariasi di NTB," jelas Eko.
Bukan cuma NTB, di Indonesia juga masih banyak daerah yang memiliki potensi karena ada tiga lempeng besar yang bertumbuk, yang memalui Sumatera, Jawa, dan jalur-jalur vulkanisme seperti di NTB. NTB menjadi tempat pertemuan dua lempeng besar yang labil, karena banyak energi yang besar, yang mungkin menyebabkan gempa dan tanah longsor. Mineral logam yang ada di NTB ini ada karena daerah NTB merupakan pertemuan antara dua lempeng yakni lempeng India dan Eurasia. "Tuhan adil, ada potensi kaya batuan vulkanik dan mineral logal emas, tembaga, perak, namun ada juga bencana," tegas Eko.
Pemerintah sudah melakukan pemetaan jalur emas, dari Sumatera, Jawa, hingga ke Papua. Menurut Eko, Papua yang dimiliki PT Freeport memiliki potensi yang paling tinggi.
Untuk diketahui, dalam catatan Sumbawa Timur Mining itu, hingga Desember 2021, WIUP ini memiliki total potensi sumber daya mineral Tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton, dari jumlah itu rinciannya 0,96% Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas) dan total potensi sumber daya mineral Tereka sebesar 1,0 miliar ton terdiri dari 0,7% tembaga dan 0,4 g/t emas.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Harta Karun' Terbesar Dunia Ada di RI Lho, di Sini Lokasinya
