
Bos PaninBank Buka Suara Soal Rumor Shareholder Jual Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau PaninBank buka suara terkait kabar beredar di pasar yang menyebutkan salah satu pemegang saham akan menjual kepemilikannya. Kabar tersebut membuat harga saham Bank Panin bergerak liar dan sempat naik lebih dari 7%.
Direktur Utama PaninBank Herwidayatmo memberikan jawaban kepada CNBC Indonesia terkait konfirmasi kabar tersebut. Menurut dia, hingga saat ini manajemen tidak mendengar rencana penjualan saham tersebut dari pemegang saham pengendali.
"Kami dari Manajemen PaninBank malah tidak mendengar ada rencana seperti itu dari Pemegang Saham Pengendali," kata Herwidayatmo, melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Senin (6/6/2022).
Sebelumnya, CNBC Indonesia memberitakan kabar dari pelaku pasar yang menyebutkan, rencana penjualan saham Bank Panin tersebut mencuat lagi di kalangan pelaku pasar. Namun kali ini belum diketahui pihak-pihak mana saja yang bertransaksi.
Kabar ini sontak membuat harga saham Bank Panin menguat 5,17% ke level harga Rp 1.425/unit pada pukul 10.11 WIB. Bahkan harga sahamnya sempat menguat lebih dari 7%.
Kabar terkait penjualan saham Bank Panin yang dimiliki oleh salah satu shareholder sudah terdengar sejak 2019. Kala itu, bank terbesar di benua Kanguru, Australia and New Zealand Banking Group Ltd (ANZ), dikabarkan akan melepas kepemilikan.
ANZ Bank tercatat menguasai 38,82% saham Bank Panin. Selain itu, pemegang saham lainnya adalah PT Panin Financial Tbk (PNLF), sebanyak 46,05% dan publik sebanyak 15,14%.
Sempat juga beredar kabar, Mizuho Financial Group Inc menjadi bank paling potensial untuk membeli saham Bank Panin.
![]() bank panin |
(hps/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kata Bos Panin Soal Kabar Diakusisi Induk Danamon