
Kabar Baik di Akhir Pekan: Yield SBN Turun, Rupiah Perkasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan ini, kabar baik menghiasi pasar keuangan tanah air. Mulai dari nilai tukar rupiah yang perkasa hingga yield surat berharga negara yang turun.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Bank Indonesia (BI), rupiah berhasil ditutup menguat ke level Rp 14.420 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal pekan lalu rupiah dihantam oleh dolar AS hingga menyentuh level Rp 14.700.
Hal yang serupa dengan yield SBN tenor 10 tahun yang turun ke level 6,98% sekalipun yield UST naik ke level 2,908%. Di mana pekan lalu yield SBN berada di level 7,2%.
Berdasarkan data transaksi 30 Mei - 2 Juni 2022, non residen di pasar keuangan domestik beli neto Rp 10,37 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN sebesar Rp 5,94 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 4,43 triliun.
Sementara itu melihat data setelmen sampai dengan 2 Juni 2022 (ytd), non residen jual neto Rp 94,32 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 64,13 triliun di pasar saham.
"Yield SBN turun, rupiah kembali ke bawah Rp 14.500/US$, perubahan positif dalam seminggu terakhir," kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Asing Masuk SBN, Rupiah Bisa ke Bawah Rp 15.000/USD?