
Menu Saham Akhir Pekan, Beli ANTM-ACES dan Jual ASSA-RALS

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis (2/6/2022) dengan stagnan di level 7.148,72 hanya terkoreksi amat tipis 0,24 indeks poin.
Di sepanjang perdagangan IHSG cenderung bergerak volatil. IHSG menyentuh level terendah di 7.117,98 dan level tertinggi di 7.209,08 dan bergerak liar dari zona merah ke zona hijau sebelum kembali merah.
Meskipun IHSG stagnan, asing mencatatkan net buy di pasar reguler dengan nilai jumbo sebesar Rp 661 miliar.
Saham paling banyak diborong asing adalah saham ASII dan ADRO dengan net buy masing-masing Rp 247 miliar dan Rp 133 miliar.
Sedangkan saham ADMR dan BBRI menjadi dua saham paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 245 miliar dan Rp 133 miliar.
Simak prediksi pergerakan IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Jumat (3/6/2022):
1. Yugen Bertumbuh Sekuritas
Today Range : 7002 - 7157
Mengakhiri pekan pendek, perjalanan IHSG masih dalam rentang konsolidasi di tengah masih maraknya dividen dan perlahan mulai terlihat pergerakan ekonomi melalui aktivitas yang terlihat sudah mulai meningkat, selain daripada itu capital inflow masih terlihat cukup untuk dapat mendongkrak kembali kenaikan IHSG dalam jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi menguat.
Rekomendasi Saham:
- HMSP
- UNVR
- BBCA
- BJTM
- BINA
- CTRA
- PWON
- ASRI
- WIKA
2. Phintraco Sekuritas
Phintraco Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) rawan profit taking di akhir pekan ini, Jumat (3/6/2022). IHSG diperkirakan akan diperdagangkan pada resistance 7.200, pivot 7.150, dan support 7.100.
Pergerakan IHSG tersebut dipengaruhi oleh respon pelaku pasar terhadap sejumlah data ekonomi terbaru. Pertama inflasi yang naik ke 3,55% year on year (yoy) di Mei 2022 dari 3,47% di April 2022. Meski demikian, realisasi tersebut lebih rendah dari perkiraan yang sebesar 3,6% yoy.
Sebelumnya, Pemerintah memperkirakan inflasi tahun 2022 akan cenderung mendekati batas atas asumsi dalam APBN, yaitu 4% yoy. Sementara pertumbuhan ekonomi diperkirakan di 4,7%-5,5% yoy, ditopang pertumbuhan net export yang diperkirakan tetap tinggi.
Rekomendasi Saham:
ADRO
ITMG
INDY
ANTM
UNVR
ACES
WMPP
MIKA
3. MNC Sekuritas
Penguatan Bursa Indonesia Jumat ini tidak tertahankan menyusul menguatnya Indeks di Wall Street di mana DJIA naik +1.33% & Nasdaq menguat +2.69% didorong penguatan saham berbasis teknologi di tengah kuatnya data pekerjaan AS serta menunggu data Non farm Payroll yang akan dirilis Jumat ini.
Sentimen positif lain pendorong penguatan IHSG Jumat ini berasal dari naiknya harga di hampir seluruh counter komoditas seperti: Oil +2.32%, Gold +1.23%, CPO +1.74%, Coal +0.13% dan Timah +0.75% di tengah penguatan EIDO dan turunnya yield obligasi AS dan Indonesia tenor 10 tahun.
Rekomendasi Saham:
PTBA
UNTR
ISAT
TINS
ADRO
MIKA
ACES
INDF
4. BRI Danareksa Sekuritas
Last Price : 7,148
IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic overbought, Indikator RSI menguat menuju area overbought.
ANTM - Buy On Weakness
Trading Range : 2,420 - 2,610
Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD positif konsolidasi, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi
CENT - Trading Buy
Trading Range : 193 - 224
Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, Indikator RSI netral menguat menuju overbought
IMJS - Trading Buy
Trading Range : 350 - 404
Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic netral menguat menuju area overbought, Índikator RSI netral menguat menuju overbought
ASSA - Sell
Trading Range : 2,050 - 2,300
Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral melemah, Indikator RSI netral melemah
RALS - Sell
Trading Range : 605 - 690
Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD negatif dead cross, Indikator Stochastic netral melemah, Indikator RSI netral melemah
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menu Saham Pasca Suku Bunga Fed Naik, dari AKRA Hingga SMGR
