
Siap Bagi Dividen Jumbo, Saham PGAS Diam-Diam Reli

Jakarta, CNBC Indonesia - Diam-diam harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berhasil reli naik. Kenaikan tersebut diawali pada akhir bulan April 2022 dan masih terus berlanjut hingga sekarang.
Meskipun pada perdagangan Kamis (2/6/2022) harga saham PGAS ditutup melemah 0,83% tetapi dalam sepekan harga saham PGAS naik 5,31%.
Nilai kapitalisasi pasar PGAS bahkan naik 28,88% dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Penguatan harga saham PGAS memang cukup signifikan.
Sebelum tren penguatan ini terjadi, harga saham PGAS cenderung turun sejak akhir Februari hingga akhir April 2022.
Katalis positif datang dari kinerja keuangan perseroan yang solid. Subholding dari PT Pertamina (Persero) ini berhasil mencatatkan kinerja keuangan positif pada triwulan I 2022.
PGAS berhasil mencatatkan Laba Bersih Tahun Berjalan Yang Diatribusikan ke Entitas Induk sebesar US$ 118,5 juta (atau Rp 1,7 Triliun, dengan kurs IDR/US$: Rp 14.345).
"PGN berhasil melanjutkan kinerja positif 2022. Pemulihan kinerja operasional dari pemulihan ekonomi dan keberhasilan pengelolaan pandemi pemerintah berhasil menopang kinerja keuangan PGN sampai dengan triwulan I 2022. Kinerja volume niaga gas periode Januari s.d Maret 2022 mencapai 915 BBTUD. Sedangkan untuk volume transmisi triwulan I 2022 adalah sebesar 1.325 MMSCFD," jelas Direktur Utama PT PGN Tbk, M. Haryo Yunianto, Kamis (28/4/2022).
Peningkatan volume lifting minyak & gas di triwulan I 2022, meningkat menjadi 25.557 BOEPD dari 16.562 BOEPD serta adanya kenaikan ICP yang tinggi termasuk hal yang signifikan berkontribusi pada kinerja keuangan triwulan I-2022.
Adapun transportasi minyak juga menunjukkan kenaikan kinerja yang sangat signifikan yang mencapai 2,1 MMBOE dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 0,8 MMBOE.
Demikian juga kinerja LPG processing mencapai sebesar 139 ton per hari meningkat signifikan dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar 121 ton per hari.
Perseroan bakal membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar US$ 205.955.966 setara Rp 3,016 triliun atau Rp 124,42 per lembar saham kepada Pemerintah dan Pemegang Saham.
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi adalah pada 7 Juni 2022 dan tanggal Pembayaran Dividen pada 29 Juni 2022.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000