Emas Mengecewakan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas makin melemah karena tidak sanggup melawan kesaktian dolar Amerika Serikat (AS). Pada perdagangan Selasa (31/5/2022) pukul 14:50 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.854,40 per troy ons. Harga emas melemah 0,09%.
Dalam sepekan, harga emas sudah melemah 0,62% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga sudah amblas 2,2% dan longsor 2,7% dalam setahun.
Jeffrey Halley, analis dari OANDA, mengatakan pergerakan emas pada sebulan terakhir sangat ditentukan oleh kinerja dollar AS. Emas juga tidak bisa mengambil kesempatan untuk menarik banyak pembeli saat dollar AS melemah.
"Kinerja emas bulan ini secara keseluruhan sangat mengecewakan. Emas selalu melemah begitu dolar AS menguat. Emas juga tidak mampu menguat signifikan saat dolar AS ataupun yield surat utang AS melemah," tutur Halley seperti dikutip Reuters.
Merujuk Refinitiv, Dollar Index pada pukul 14:55 WIB menguat 0,02% ke level 101,69. Sementara itu, yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun menguat ke level 2,804%.
"Emas kemungkinan akan terus melemah di Juni kecuali ada eskalasi luar biasa dari perang Rusia-Ukraina," imbuh Halley.
Analis Pasar Reuters Wang Tao, mengatakan harga emas bergerak netral di kisaran US$ 1.845-1.856 per troy ons. Penurunan emas saat ini bisa menjadi titik balik untuk terus melemah atau berbalik menguat.
Jika emas melemah di bawah US$ 1.845 per troy ons maka emas bisa terus turun ke kisaran US$ 1.867-1.875 per troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)