Bukti Triple Horor yang Ditakuti Sri Mulyani Sudah Terjadi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 May 2022 08:14
Indonesian Finance Minister Sri Mulyani Indrawati answers questions during an interview at the World Bank in Washington, U.S., April 22, 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (REUTERS/Evelyn Hockstein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia naik terus. Kini harga si emas hitam genap naik enam hari beruntun.

Kemarin, harga minyak jenis brent ditutup di US$ 117,4/barel. Melesat 2,96% dari hari sebelumnya.

Dengan demikian harga minyak resmi naik enam hari berturut-turut. Selama enam hari tersebut, harga melesat 7,59%.

Saat ini, minyak masih menjadi energi primer yang paling banyak dipakai di dunia. Lebih dari 33% konsumsi energi adalah minyak bumi.

crudeSumber: Our World in Data

Oleh karena itu, kenaikan harga minyak akan berdampak sangat signifikan. Inflasi global akan melesat, dan ini menjadi salah satu tantangan besar setelah pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

Di berbagai negara, sudah terbukti bahwa inflasi melambung. Tidak main-main, inflasi sampai mencatat rekor baru.

Akibatnya, inflasi menjadi masalah global. Di berbagai negara, inflasi meninggi dan mencatat rekor baru.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menilai Inflasi menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi dunia. Dua tantangan lainnya adalah suku bunga tinggi dan risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi. Apesnya, tiga 'horor' ini terjadi bersamaan.

"Ini akan mempengaruhi environment ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Harus kita waspadai," tegasnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular