
BI Naikkan GWM Bertahap, Bank 'Pede' Kredit Tumbuh Positif
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia mulai mengambil langkah pengetatan likuiditas pada awal tahun ini dengan menaikkan secara bertahap GWM (Giro Wajib Minimum) Rupiah untuk BUK (Bank Umum Konvensional) dan Syariah.
SVP Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, Tony M. Suryo Mulyono menilai langkah pengetatan likuditas BI yang dilakukan secara bertahap tidak akan menimbulkan distrupsi utamanya dari penyaluran kredit. Saat ini kondisi likuiditas bank masih memadai dan seiring dengan pemulihan ekonomi diharapkan dapat mendorong kredit bank, dimana DBS menargetkan bisa mencapai angak high sigle digit.
Seperti apa dampak kenaikkan GWM perbankan? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan SVP Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, Tony M. Suryo Mulyono dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 25/05/2022)

-
1.
-
2.
-
3.