
Kalau IHSG Mau Coba Tembus 7.000 Hari Ini, Ini Rahasianya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,07% di level 6.914,14 pada perdagangan Selasa (24/5/2022).
IHSG konsisten bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan. Asing net buy mini di pasar reguler sebesar Rp 19,6 miliar.
Sementara itu di pasar negosiasi dan tunai asing net sell Rp77,1 miliar. Sehingga total asing net sell senilai Rp 57,5 miliar.
Pengetatan kebijakan moneter yang agresif merespons inflasi yang tinggi masih menjadi tema utama pergerakan dan volatilitas pasar belakangan ini.
Setelah The Fed yang menaikkan suku bunga acuan, gilira Eropa yang akan mengikuti langkah serupa.
Presiden ECB Christine Lagarde menyampaikan bahwa bank sentral Eropa kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan di kuartal III-2022.
Dari dalam negeri BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di 3,5% sesuai dengan perkiraan pelaku pasar.
Analisis Teknikal
![]() Teknikal |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB akhir kemarin, indeks tampak kembali mencoba mendekati batas atas terdekat BB di 7.009.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
RSI IHSG terpantau naik yang mengindikasikan penguatan momentum beli. Hal ini juga diperkuat dengan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD).
Garis EMA 12 mulai bergerak mendekati garis EMA 26 dan membentuk pola konvergen (menyempit), bar histogram meski masih berada di zona negatif, tetapi terus bergerak mendekati zona netral.
Untuk perdagangan hari ini, setidaknya IHSG akan terkonsolidasi terlebih dahulu dan menguji level 6.900-7.000.
Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?