ARTO dkk ARB, Penyebab IHSG Longsor 1% Nih
Jakarta, CNBC Indonesia - Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi 1,34% ke level 6.825,7 pada awal sesi kedua perdagangan siang ini pukul 14:18 WIB.
Investor asing mencetak penjualan bersih (net sell) senilai Rp 46 miliar di pasar reguler. Terpantau beberapa saham ambruk hingga menyentuh level terendah alias Auto Reject Bawah (ARB).
1. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), turun -6,90%, ke Rp 675/unit
2. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), turun -6,96%, ke Rp 214/unit
3. PT SLJ Global Tbk (SULI), turun -6,42%, ke Rp 102/unit
4. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), turun -6,84%, ke Rp 545/unit
5. PT Bank Jago Tbk (ARTO), turun -6,87%, ke Rp 7.800/unit
6. PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) turun -6,06% ke Rp 155/unit
ARTO menjadi salah satu big cap yang terkoreksi parah hingga ARB pada perdagangan hari ini yang turut menekan IHSG. Tercatat ARTO ambruk hingga ARB 6,87% dengan nilai transaksi mencapai Rp 182 miliar di mana asing melakukan beli bersih Rp 9 miliar.
Ambruknya IHSG pada penutupan perdagangan sesi I siang ini dipicu oleh aksi jual di pasar modal Amerika Serikat (AS) setelah ekonom Goldman Sachs memperkirakan ada kemungkinan 35% ekonomi AS memasuki resesi dalam 2 tahun ke depan.
Dari dalam negeri, pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) menjadi agenda yang dipantau pasar pekan ini. BI akan menggelar RDG bulanan pada Senin dan Selasa ini (23-24 Mei) sekaligus mengumumkan kebijakan moneternya.
Sejumlah ekonom dan analis meyakini BI tidak akan menaikkan BI-7 Day Reverse Repo Rate bulan ini. Namun, beberapa dari mereka ada yang memperkirakan bank sentral RI akan mengerek suku bunga mulai Mei ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)