
Kabar Pasar: Portofolio Northstar Hingga Strategi Allo Bank

IPO, Mandiri Mineral Incar Rp 134,9 M & Rp 2,37 T dari Waran
PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk (NPII), emiten di bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian, akan menyelenggarakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Perseroan merupakan salah satu pemimpin dan perusahaan terkemuka kontraktor Nikel di Indonesia dengan cakupan wilayah di Sulawesi Tenggara yang merupakan salah satu pusat Nikel di Tanah Air.
Perseroan berencana melepas paling banyak 950 juta saham biasa atau paling banyak 0,73% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nilai nominal Rp 2 per saham.
Saham yang ditawarkan merupakan saham baru dengan kisaran harga penawaran Rp 132 hingga Rp 142 untuk setiap saham. Sehingga jumlah kisaran Penawaran Umum Perdana Saham mencapai Rp 125,4 miliar sampai dengan Rp 134,9 miliar.
Pacu Produksi, KRAS Tingkatkan Kepemilikan di Krakatau Posco
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) akan meningkatkan kepemilikannya di PT Krakatau Posco melalui penyertaan modal, sesuai dengan keputusan RUPSLB. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kapasitas produksi industri baja tanah air menjadi 10 juta ton per tahun.
Krakatau Posco merupakan perusahaan joint venture antara Krakatau Steel dan Posco dengan kapasitas produksi baja 3 juta ton per tahun. Transaksi ini juga merupakan bagian dari program restrukturisasi Krakatau Steel yang telah memperoleh dukungan dan persetujuan dari Menteri BUMN.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan hasil dari RUPSLB adalah persetujuan peningkatan kepemilikan saham Krakatau Steel di PT Krakatau Posco menjadi sebesar 50% sebagai bagian dari rencana untuk memperbesar kapasitas produksi baja di Indonesia.
Sementara itu, Menteri BUMN RI Erick Thohir mengungkapkan peningkatan saham Krakatau Steel di PTKP merupakan suatu langkah strategis yang bisa memperkuat industri baja nasional.
(RCI/dhf)