Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) terpantau menguat 2,99% di level Rp 5.175/unit pada perdagangan Jumat (20/5/2022) pukul 14.16 WIB.
Nilai kapitalisasi pasar BBHI mencapai Rp 112,45 triliun. Kenaikan harga saham BBHI merespons acara grand launching super app bank digital yang dimiliki oleh Chairul Tanjung.
Dalam acara grand launching pada 20-22 Mei 2022, BBHI menggelar Allo Bank Fest dengan mengundang sederet artis papan atas.
Bahkan dalam perhelatan akbar yang digelar di Istora Senayan Jakarta tersebut sejumlah artis asal Korea Selatan juga turut hadir memeriahkan.
Acara tersebut turut menghadirkan NCT Dream hingga Red Velvet. Kpopers tentunya sudah tidak asing dengan dua nama boyband dan girlband binaan SM Entertainment ini.
NCT Dream hadir sebagai penampil utama pada hari pertama, Jumat (20/5/2022), yang bertajuk Allo Bank Grand Launching. Sedangkan Red Velvet tampil pada Special Shows hari kedua, Sabtu (21/5/2022), yang bertajuk Allo Bank Music Concert.
Para KPopers pun bisa menikmati suguhan acara musik dengan kelas internasional dengan harga tiket yang terjangkau.
Sudah dua hari beruntun harga saham BBHI mengalami kenaikan. Sebelumnya harga saham salah satu bank digital terbesar di Indonesia ini memang sempat mengalami koreksi.
Namun secara teknikal, rebound yang terjadi sejak kemarin membuka peluang kenaikan harga saham untuk selanjutnya.
Menggunakan indikator teknikal Bollinger Band (BB) dengan periode harian, harga saham BBHI berpotensi bergerak menuju level resisten terdekat di Rp 5.950/unit.
Penguatan harga BBHI terjadi seiring dengan penguatan momentum beli. Hal ini tercermin dari indikator Relative Strength Index (RSI) yang mengalami kenaikan.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator teknikal yang mengukur momentum jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) suatu saham.
Apabil RSI suatu saham berada di level 20-30 bisa dikatakan harganya sudah mencapai level oversold. Sementara jika RSI berada di kisaran 70-80 harga sahamnya dikatakan overbought.
Terakhir RSI BBHI berada di level 41,25 dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda overbought setelah sebelumnya hampir menyentuh level oversold.
Secara valuasi, saat ini BBHI ditransaksikan di 18,2x nilai buku terakhirnya (Price to Book Value/PBV). Secara sepintas harga saham BBHI tergolong premium dengan valuasi tersebut.
Jika menilik rata-rata PBV bank konvensional di angka 2x juga terlihat sangat premium. Bank digital di Tanah Air umumnya ditransaksikan dengan PBV di atas 10x.
Melihat PBV saja sebenarnya tidak bisa memberikan gambaran yang komprehensif terkait valuasi bank digital.
Sebagai bank yang mengusung konsep branchless banking, bank digital seperti BBHI akan memiliki kinerja operasional yang jauh lebih efisien dan laju pertumbuhan bisnis yang lebih pesat, sehingga berpotensi memiliki rasio return on equity (ROE) yang lebih besar sehingga layak untuk divaluasi secara premium.
TIM RISET CNBC INDONESIA