Dicecar Bursa Gegara UMA, Ini Jawaban GOTO

Tim Riset, CNBC Indonesia
20 May 2022 06:15
Ekosistem terintegrasi GoTo.
Foto: Dok: GoTo

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masuk radar pemantauan bursa karena pergerakan harga yang tak wajar atau dikenal dengan istilah unusual market activity (UMA).

Masuknya saham GOTO ke dalam pemantauan bursa tak lepas dari harga sahamnya yang terus anjlok. GOTO yang resmi melantai di bursa saham domestik pada 11 April 2022 itu harganya cenderung downtrend sejak IPO.

Tekanan terhadap saham GOTO yang kuat mulai terjadi pada 19 April 2022. Saking besarnya tekanan jual terhadap saham ini pihak GOTO sampai harus melakukan stabilisasi harga.

GOTO mulai melakukan stabilisasi harga saham sejak 20 April 2022. Saat itu harga saham GOTO pun ditutup tepat di harga penawaran umum (IPO) di Rp 338/unit.

Namun tekanan jual terhadap saham GOTO terus berlanjut dan sejak 25 April 2022, harga saham GOTO sudah ditutup di bawah harga IPO.

Dua hari setelahnya, GOTO melaporkan seluruh dana stabilisasi saham telah digunakan. Namun yang terjadi harga saham emiten startup decacorn yang satu ini justru semakin turun.

Koreksi tajam hingga menyentuh level auto reject bawah (ARB) beruntun pun dialami GOTO pada minggu lalu.

Bahkan pada 13 Mei 2022, harga saham GOTO menyentuh titik terendahnya di Rp 194/unit atau drop 42,6% dari harga saat IPO. Oleh sebab itulah GOTO masuk ke dalam radar pemantauan bursa.

Merespons hal tersebut, pihak GOTO pun memberikan tanggapan yang dirilis pada 18 Mei 2022. Ada tiga poin utama yang disampaikan GOTO.

Pertama terkait dengan laporan kegiatan stabilisasi harga, laporan transaksi dengan pihak afiliasi, hingga laporan bulanan registrasi pemegang efek yang sudah dipublikasikan perseroan.

Kedua adalah respons GOTO yang menyatakan tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi kinerja harga saham perseroan.

Lebih lanjut, GOTO juga menyampaikan rencananya untuk merilis laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku 2021, laporan keuangan kuartal I 2022 serta laporan tahunan untuk tahun buku 2021 pada akhir Mei ini.

Terakhir adalah tanggapan GOTO yang menyatakan perseroan tidak mengetahui atau memiliki informasi terkait kebenaran/ketidakbenaran atas sebagian atau seluruh dari informasi yang menyangkut perseroan yang beredar sebagai rumor atau beredar di media massa yang dapat mempengaruhi harga saham perseroan.


(RCI/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular