Ngeri! Sepekan Duit Investor Lenyap Rp 662 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali gagal menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (13/5/2022).
IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,03% di level 6.597,99 setelah asing menjual bersih Rp 1,35 triliun. IHSG sempat menguat lebih dari 0,4%. Namun sayang indeks gagal bertahan di zona apresiasi.
Dengan kinerja hari ini, IHSG resmi melemah 5 hari beruntun di sepanjang pekan. Kini kinerja IHSG sepanjang tahun hanya tinggal tersisa apresiasi tipis 0,25% saja yang artinya reli IHSG selama 4 bulan awal tahun 2022 sudah hampir tersapu habis.
Selama sepekan terakhir IHSG sudah ambruk 8,73% dari level 7.228,91 menjadi tersisa 6.597,99 akibat investor asing yang melarikan dananya sebanyak Rp 8,41 triliun di pasar reguler.
Efeknya, kapitalisasi pasar IHSG juga tercatat ambruk dari Rp 9.555 triliun menjadi hanya Rp 8.893 triliun yang artinya para investor di pasar modal lokal total merugi Rp 662 triliun hanya dalam rentang waktu sepekan.
Sentimen untuk pasar modal pada perdagangan hari ini datang dari dalam negeri yakni Bank Indonesia yang melaporkan cadangan devisa per akhir bulan lalu sebesar US$ 135,7 miliar atau berkurang US$ 3,4 miliar dari posisi akhir Maret 2022.
"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2022 tetap tinggi sebesar US$ 135,7 miliar, meskipun menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2022 sebesar US$ 139,1 miliar. Penurunan posisi cadangan devisa pada April 2022 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian," sebut keterangan tertulis BI.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)