Terbang 174%, BEI Gembok Saham SULI
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten kayu PT SLJ Global Tbk (SULI) mulai hari ini, Jumat (13/5/2022).
Suspensi dilakukan mengingat saham SULI sudah meningkat secara signifikan. Berdasarkan data RTI, saham SULI melonjak sejak Rabu (11/5/2022) dan terus naik pada Kamis (12/5/2022).
Pada Rabu, saham SULI melonjak 11,83% sedangkan pada Kamis, saham SULI terbang 31,73% ke level Rp 137 per unit. Dalam sepekan, saham ini sudah melonjak 33% dan sejak awal tahun (year-to-date/ytd) sudah meroket 174%.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT SLJ Global Tbk (SULI), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT SLJ Global Tbk (SULI), pada perdagangan tanggal 13
Mei 2022," tulis pengumuman BEI dikutip, Jumat (13/5/2022).
Penghentian sementara perdagangan Saham SULI tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.
Tujuannya, untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT SLJ Global Tbk (SULI).
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis BEI.
(vap/vap)