IHSG Rontok Terus, Ini Racikan Saham Cuan Danareksa Sekuritas
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham memang sedang mendapat guncangan yang hebat sejak dibuka pasca libur lebaran.
Sebelum libur panjang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.228,91 pada 28 April 2022. Namun pada perdagangan kemarin (12/5), indeks saham acuan nasional ditutup di level 6.599,84.
Perdagangan baru berjalan 4 hari. Namun IHSG sudah anjlok 8,83%. Kinerja IHSG yang impresif sejak awal tahun langsung lenyap.
Return IHSG secara year to date kini tersisa 0,28%. Padahal tepat di hari terakhir sebelum libur panjang, IHSG masih memberikan return nyaris 10%.
IHSG menjadi indeks saham dengan cuan terbesar di kawasan Asia Pasifik kala itu. Namun menariknya dengan guncangan yang terjadi di pasar baru-baru ini karena pengetatan moneter bank sentral AS (The Fed) yang agresif dan return 'mini', IHSG masih berada di ranking 2 di kawasan Asia Pasifik secara ytd.
Sentimen eksternal memang masih sangat dominan membayangi IHSG. Namun sebenarnya perekonomian domestik masih solid.
Laporan riset BRI Danareksa Sekuritas (Danareksa) menyebutkan bahwa kenaikan inflasi di bulan April 2022 menunjukkan bahwa ekonomi berada dalam fase pemulihan.
Lagipula inflasi yang terjadi juga lebih disebabkan karena faktor musiman di mana bulan April bertepatan dengan momentum puasa Ramadan.
Apalagi di kuartal pertama tahun 2022, Produk Domestik Bruto (PDB) Tanah Air tumbuh 5,01% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan riset tersebut, Danareksa menjelaskan bahwa volatilitas yang terjadi di pasar sebenarnya merupakan peluang untuk investasi.
Danareksa meyakini pemulihan ekonomi akan terus berlanjut hingga kuartal kedua tahun ini didukung oleh membaiknya mobilitas publik, perbaikan permintaan di segala sektor serta berbagai kebijakan pemerintah untuk mengontrol inflasi.
Lebih lanjut, Danareksa melihat peluang investasi saham di beberapa sektor seperti perbankan, properti, konsumen dan retail. Selain itu, riset dari Anggota Bursa yang masih masuk ke dalam ekosistem BUMN ini juga memberikan pandangan konstruktif untuk sektor komoditas.
Beberapa menu saham pilihan rekomendasi Danareksa antara lain : ADRO, ASSA, BBTN, BUKA, DOID, EXCL, JSMR, MAPI, MDKA, MYOR dan PWON.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)