Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Beli Online Lebih Murah?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga jual minyak goreng masih tinggi meski pemerintah sudah memberlakukan larangan ekspor minyak sawit mentah dan turunannya sejak 22 April lalu.
Tingginya harga jual minyak goreng sama dengan kondisi harga CPO di pasar internasional. Harga jual CPO sudah naik 2,98% secara bulanan dan menguat 41,17% dibanding tahun lalu.
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), harga rata-rata minyak goreng curah per Rabu (11/5/2022) adalah Rp 19.100 per kilogram. Untuk harga minyak goreng kemasan bermerek 2 harga rata-ratanya Rp 25.950 per kg.
Secara harian, harga rata-rata minyak goreng tersebut turun tipis dibanding posisi sehari sebelumnya. Akan tetapi, harga jual minyak goreng di beberapa wilayah masih relatif tinggi.
Sebagai contoh, di DKI Jakarta harga minyak goreng bervariasi antara Rp46.000 hingga Rp52.000 jika dibeli di minimarket. Harga minyak goreng yang tinggi juga ditemui jika masyarakat membeli komoditas ini melalui loka pasar.
Menurut pantauan CNBC Indonesia, per Kamis (12/5) pagi harga jual minyak goreng merek Rose Brand kemasan 2 liter di lokapasar Tokopedia ada di kisaran Rp 49 ribu. Kemudian, harga jual minyak merek Sunco di lokapasar yang sama sekitar Rp 46.975 untuk kemasan 2 liter.
Harga jual minyak goreng merek Sania kemasan 2 liter juga masih ada di angka Rp 48 ribu. Rentang harga tak jauh berbeda berlaku untuk minyak merek Tropical.
(RCI/dhf)