Kabar Pasar Nih! Ada Bocoran IPO Freeport & Anak Pertamina

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
12 May 2022 07:57
Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pendapatan PTPP Naik 50% Lebih di Kuartal I, Ini Penyebabnya

Emiten konstruksi milik BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,28 triliun pada kuartal I-2022.

Pencapaian tersebut tumbuh sebesar 50,79% secara year on year (yoy) dibanding pencapaian tahun 2021, yaitu sebesar Rp 2,83 triliun. Apa yang mendorong pendapatan usaha perseroan naik begitu tinggi?

Kenaikan Pendapatan Usaha perusahaan ternyata ditopang oleh hampir semua sektor bisnis PTPP yang mengalami pertumbuhan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan di kuartal I tahun 2022 ini. Sektor Konstruksi tumbuh sebesar 36%, EPC sebesar 26%, dan properti sebesar 37%.

Sedangkan kontribusi pertumbuhan Pendapatan Usaha PTPP sebesar Rp 4,28 triliun berasal dari Induk Usaha sebesar 57% dan sisanya sebesar 43% berasal dari anak usaha, yakni PP Presisi sebesar 17%, PP Semarang Demak sebesar 9%, PP Properti sebesar 8%, PP Urban sebesar 4%, dan lainnya sebesar 5%.

PTPP juga membukukan laba bersih yang tumbuh sebesar 13,42% secara yoy menjadi Rp 53 miliar dari semula Rp 47 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kredit Bank Mandiri di Segmen Ini Tumbuh 7% Per Akhir Maret

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurkan kredit ke segmen wholesale sebesar Rp 549,8 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2022. Penyaluran kredit segmen tersebut tumbuh 7% secara tahunan (YoY).

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, penyaluran kredit wholesale dilakukan BMRI sebagai salah satu cara mendukung Proyek Strategis Nasional. Merujuk data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, ada 201 proyek dan 10 program dalam Proyek Strategis Nasional.

"Bank Mandiri tengah mengoptimalkan penyaluran kredit ke segmen wholesale, yang menjadi keunggulan bisnis perseroan. Tercermin dari penyaluran kredit Bank Mandiri yang menembus Rp 1.072,9 triliun di kuartal I 2022, tumbuh 8,93% secara YoY. Segmen wholesale mampu mencatat pertumbuhan sebesar 7% secara YoY, atau mencapai Rp 549,8 triliun di akhir Maret 2022," kata Rudi dalam keterangan resmi, Rabu (11/5/2022).

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular